ABSTRAKSI: Kemajuan telekomunikasi dewasa ini berkembang sangat pesat yang kebutuhan
pelanggan akan sarana telakomunikasi semakin beragam dengan permintaan jasa layanan
baru. Keadaan ini memerlukan kondisi jaringan yang benar-benar selalu dalam keadaan
baik dan siap pakai. Mencermati tantangan tersebut, teknologi kabel serat optik dengan
kapasitas bandwidth yang lebih besar akan menjawab seluruh permintaan pemakainya.
Sistem komunikasi serat optik (SKSO) dalam penggunaannya terus mengalami
perkembangan, dan senantiasa dioptimalkan agar mampu meningkatkan keandalan. Pada
Proyek Akhir ini akan membahas Evaluasi Unjuk Kerja Dan Pemeliharaan Jaringan Serat
Optik Di STO Lembong. Pembahasan difokuskan pada evaluasi redaman kabel, redaman
sambungan, link power budget, rise time budget, BER, pengamatan availability dan
evaluasi pemeliharaan.
Dari hasil evaluasi unjuk kerja jaringan serat optik didapat hasil pengukuran
redaman serat optik rata-rata 0,23 dB/km, sedangkan redaman sambungan rata- rata serat
optik sebesar 0.042 dB. Margin yang masih tersedia sebesar 8.78 dB, sehingga dapat
dimungkinka untuk melakukan penyambungan sebanyak 12 kali dan juga masih diijinkan
putus kabel serat optik sebanyak 6 kali untuk setiap span.perolehan BER sebesar
dengan sensitivitas sebesar -27 dBm, sistem SKSO SDH masih baik. dengan laju
informasi STM-4 perangkat dinilai masih baik, nilai rise time total ≤ rise time sistem
(0.583 ns < 1.125 ns). Hasil perhitungan availability sistem untuk setiap span masih
berada dibawah tolak ukur sebagai akibat sering terjadi gangguan dan penanganan sangat
lambat, disebabkan jumlah SDM yang berada di UPN STO Lembong sangat terbatas.Kata Kunci : -ABSTRACT: -Keyword: -