ABSTRAKSI: Dalam sistem komunikasi diperlukan Penguat Daya untuk meningkatkan daya sinyal. Begitu juga dengan sistem komunikasi gelombang mikro, dibutuhkan Penguat Daya ideal dalam hal ini yaitu Penguat seimbang yang mempunyai kestabilan yang lebih baik dari pada Penguat Daya konvensional. Penguat seimbang merupakan kombinasi Penguat Daya dengan Coupler disisi input dan sisi output. Coupler merupakan komponen pasif yang dapat berfungsi sebagai divider dan combiner akan mengurangi pantulan yang kembali ke generator sehingga Penguat daya lebih stabil
Pada proyek akhir ini akan dirancang Penguat Seimbang yang terdiri dari Penguat Daya dan Branch Line Coupler, bekerja pada wilayah 2 GHz dengan penguatan maksimum 10 dB. Perancangan Penguat Daya menggunakan transistor NPN jenis BFR 91A, karena jenis ini cukup tersedia dipasaran. Dengan rangkaian prategangan menggunakan komponen pasif (resistor, kapasitor) diskrit jenis SMD, sedangkan untuk penyepadanan dan perancangan Branch Line Coupler digunakan PCB (Printed Circuit Board) FR4 double layar.
Berdasarkan datasheet transistor BFR91A berpotensi tidak stabil, sehingga harus dilakukan perhitungan lingkaran kestabilan. Sedangkan pemilihan subtrak didasari pada nilai permitivitas bahan, untuk FR4 double layer εr = 4.2 – 4,6. Dalam percobaan perancangan Penguat Daya dan Branch Line Coupler direalisasikan secara terpisah untuk memudahkan dalam pengukuran dan analisa.Kata Kunci : Penguat Daya, Branch Line Coupler, Penguat Seimbang, kestabilanABSTRACT: Communication system important Power Amplifier to increase the signal Power . Same with Microwave Communication, have to use ideal Power Amplifier it is Balance Amplifier which so good better than conventional Power Amplifer . Balance Amplifier Consist of Power Amplifer with there is Coupler at input and output Coupler is passive component as divider and combiner .It will be decrease reflection back to generator, there fore Power Amplifier will be stable.
At this final project is designed Balance Amplifer which consist of Power Amplifier and Line Coupler, at 2 GHz with gain 10 dB. Design of Power Amplifer using NPN transistor (BFR 91A). DC bias using dikrit komponen, for matching impedance using FR4 PCB(Printed Circit Board)
Based on datashee BFR91 A unstable, so have to make circle stability. Permitivity (εr) of FR4 is 4.2 – 4,6 . At design experiment Power Amplifier and Branch Line Coupler is different blok, therefor easy to measured and analysis . In the future Power Amplifier can be as subsystem at Basic Transmission Laboratory for sloted – line system .Keyword: Power Amplifier, Balance Amplifier, stability, Slotted Line, Branch line