ABSTRAKSI: Antena merupakan konstruksi penyepadan impedansi karakteristik saluran transmisi dengan impedansi intrinsik ruang propagasi (radio). Antena dapat digunakan sebagai penerima maupun sebagai pemancar. Antena yang akan dirancang ini adalah antena yang berdimensi kecil dan berpita lebar sehingga mempunyai banyak keuntungan. Beberapa keuntungannya adalah dapat menghemat saluran RF (feeder) dan mengurangi beban menara
Pada proyek akhir kali ini, dirancang sebuah antena pita lebar dengan nama Dwi Tunggal Dua Strip Binomial 400 MHz – 1000 MHz 150 �� Berterminal SMA. Proses rancangbangun dimulai dengan mengetahui teknik penyepadan saluran ��/4 secara binomial agar berpita lebar. Frekuensi kerja antena ini antara 400 MHz-1000 MHz yang digunakan untuk layanan GSM 900 MHz, frekuensi CDMA 800 MHz dan frekuensi CDMA 450 MHz, dan lainnya. Pemahaman tentang saluran dua kawat juga digunakan sebagai teknik mengkonversi saluran dua kawat menjadi saluran dua strip. Dan diantara saluran strip disisipi bahan dielektrika. Untuk menyepadankan antara impedansi antena dengan impedansi sumber, maka digunakan transformator balun bertoroid.
Proses pengukuran yang dilakukan meliputi dua tempat, yaitu indoor untuk pengukuran VSWR, bandwidth, dan impedansi serta outdoor untuk pengukuran pola radiasi, polarisasi dan gain. Hasil pengukuran yang didapat sudah mendekati spesifikasi yang ditentukan. Untuk VSWR ��1.5 didapatkan antara frekuensi 496.64 MHz dan 1223.33 MHz. Sedangkan frekuensi 400 MHz ada pada VSWR 1.764. Dan impedansi yang mendekati 50 ohm adalah (58.29+j11.91) pada frekuensi 1000 MHz. Gain yang didapatkan pada frekuensi 400 MHz adalah 3.807 dBi, pada frekuensi 700 MHz adalah 6.543 dBi, dan pada frekuensi 1000 MHz adalah 7.341 dBi. Dengan pola radiasi yang unidireksional, polarisasi elips, dan gain �� 2.14 dBi, maka antena sudah mendekati spesifikasi yang ditentukan.Kata Kunci : Antena Dwitunggal, TransformatorABSTRACT: Antenna is a transition form that used to match the intrinsic impedance of propagation space with characteristics impedance of radio transmission line. Antenna can be used as a transmitter and receiver in communication system. Nowadays, famous antenna is thin and wide band antenna because it is very benefitable. One of it benefits is RF line (feeder) retrenchment.
This final project design a wide band antenna which is called Dwitunggal Two Strip Binomial 400 MHz – 1000 MHz 150 �� with SMA Connector. It begins at knowing binomial line transformation technic to make a wide band frecuency. This antenna is used in 400 MHz – 1000 Mhz which is belong to CDMA 450 MHz, GSM 900 MHz, CDMA 800 MHz and the others. Understanding in two wire line is used to convert two wires line into two strips line. And among the strips, the dielectric materials are put between the strips. Matching in antenna impedance and source impedance, balun transformator with toroid is used.
Measuring process executed in two condition. Indoor measuring used to VSWR and impedance measure. Outdoor measuring used to measure radiation pattern, polarization, and gain. The measuring result is close to the specification. VSWR �� 1.5 got frequency between 496.64 MHz and 1223.33 MHz. Even though frequency 400 MHz get VSWR in 1.764. And impedance which is close to 50 ohm is (58.29+j11.91) at 1000 MHz. Gain in 400 MHz is 3.807 dBi, in 700 MHz is 6.543 dBi, and in 1000 MHz is 7.341 dBi. With unidirectional radiation pattern, ellips polarization, and gain �� 2.14 dBi, the antenna is close to the definite specification.Keyword: Antena Dwitunggal, Transformator