Rancang Bangun Antena Eksponensiel dua kawat bertoroid 250 ohm frekuensi minimum 2000 Hz

Rosdiana Maisyurah Pasaribu

Informasi Dasar

471 kali
611050056
621.382 16
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

ABSTRAKSI: Ada hipotesis dari pembimbing – 1 bahwa antena adalah kontruksi transisi saluran transmisi sebagai penyepadan impedansi instrinsik ruang propagasi dengan impedansi karakteristik saluran pemandu elektromagnetik frekuensi radio, maka dilakukan eksperimen untuk membuktikan hipotesis tersebut.
Antena yang dirancang dan direalisasikan pada proyek akhir ini adalah antena ekponensiel dua kawat bertoroida 250 W frekuensi minimum 2000 MHz . Antena ini dirancang pada frekuensi minimum 2000 MHz dengan penyepadan eksponensiel. Antena ini menggunakan toroida agar bandwidth yang dihasilkan lebih lebar.Antena ini menggunakan kontruksi saluran dua kawat sejajar seperti pada gambar teknik
Dari hasil pengukuran yang dilakuakan, secara umum diperoleh hasil yang mendekati spesifikasi perancangan yaitu VSWR �� 1.5. Pola radiasi antena tanpa dan dengan menggunakan reflektor adalah Unidireksional, Polarisasi antena tanpa dan dengan menggunakan reflektor adalah mendekati linier (elips), Gain yang diperoleh antena dengan menggunakan reflektor adalah 12,154 dBi pada frekuensi 2000 MHz. Gain antena tanpa menggunakan reflektor adalah 9,366 dBi pada frekuensi 2000 MHz. Semua gain pada frekuensi tersebut memenuhi spesifikasi yaitu �� 2.14 dBi, Nilai impedansi terminal antena dengan menggunakan reflektor adalah 43,36 - j13,33 Ohm pada 2000 MHz. Nilai impedansi terminal antena tanpa menggunakan reflektor adalah 52,59 - j5,581 Ohm pada 2000 MHz. Tetapi frekuensi terendah 633.93 MHz bukan 2000 MHz, kurang telitian sektorisasi (deferensi) eksponensiel; di udara yang seharusnya di dielektrika.
Kata Kunci : Eksponensiel, dua kawat, toroidaABSTRACT: There is hypo thesis sand by first supervising lecturer which fells that antenna is a construction of tranmission channel as a matching device of intrinsic impedance of propatation space and that of radio frequency electromagnetic driving channel characteristic, the experiment is made to test the hypothesis.
The antenna designed and realized in the recent project included the two wires exponential antenna with 250 ohm and at minimum frequency 2000MHz. The antenna was designed at minimum frequency of 2000 MHz with exponential balance. The antenna used toroid to result in a wider bandwith. It used a constructed paralel two wires as illustrated in the technical drawing.
From the calculated measurement, the result generally approached the specification of design ; VSWR < 1.5. The radiation pattern of antenna with and without reflector was unidirectional one. The polarizatio of antenna with and without reflector was almost linear (ellips). The gains reached by the antenna using antenna were of 12.154 dBi at 2000 MHz. The gains reached by the antenna without using antenna were of 9.366 dBi at 2000 MHz, respectively . All the gains at the corresponding frequencies fulfilled the specification ; > 2.14 dBi. The terminal impedance rates of antenna using reflector were 43.36 - j13.33 ohm at 2000 MHz. The terminal impedance rates of antenna without using reflector were 52.59 - j5.581 ohm at 2000 MHz. In fact the minimum frequency was not 2000 MHz, put it was 633,93 MHz , it could be happened because of the accuries, exponential sectoring (deferring) ; in the air should be in dielectric medium.
Keyword: Exponential, two wires, toroid

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

Rancang Bangun Antena Eksponensiel dua kawat bertoroid 250 ohm frekuensi minimum 2000 Hz
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Rosdiana Maisyurah Pasaribu
Perorangan
Soetamso, Teha Tearalangi
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini