ABSTRAKSI: ABSTRAK
DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) merupakan perangkat jaringan akses yang terdiri dari modem dan multiplexer untuk melayani pelanggan xDSL. Posisi DSLAM dalam jaringan terletak antara jaringan akses dengan jaringan backbone. Lokasi penempatan DSLAM pada awalnya diletakkan di kantor sentral telepon, tetapi dalam kenyataannya penempatan DSLAM di kantor ini terdapat permasalahan jarak jangkauan, dimana pada umumnya pelanggan berada pada jarak lebih dari kemampuan jarak maksimal dari DSLAM itu sendiri. Setelah teknologi jaringan akses fiber optik dioperasikan, maka dimungkinkan penempatan DSLAM secara remote untuk memperpendek panjang kabel tembaga sehingga lebih banyak pelanggan yang dapat dilayani. Maka baru-baru ini PT Telkom melakukan pengembangan dengan DSLAM yang dirancang untuk outdoor yang disebut Remote DSLAM untuk memperpendek ruas tembaga antara DSLAM dengan terminal pelanggan (CPE).
Pada proyek akhir ini dilakukan pengukuran berbagai parameter yang menentukan kinerja atau performansi dari DSLAM dan Remote DSLAM dari dua aspek yaitu aspek saluran transmisi dan aspek trafik. Adapun parameter yang diukur meliputi throughput, kecepatan upload dan download, SNR, redaman, dan output power. Sedangkan pengukuran saluran transmisi dilakukan dengan menggunakan BAMS (Broadband Access Measurement System) untuk kabel tembaga dan menggunakan OTDR untuk kabel optik. Selain itu dilakukan juga perhitungan secara matematis untuk mengetahui nilai redaman pada kabel tembaga. Dari hasil kedua pengukuran diatas kemudian dibandingan antara DSLAM dengan Remote DSLAM untuk mengetahui, mana yang memiliki performansi yang lebih baik
Berdasarkan pengukuran throughput, kecepatan upload dan download, SNR, redaman, serta redaman saluran transmisinya didapatkan performansi Remote DSLAM lebih unggul, sedangkan untuk output power, hasil pengukuran DSLAM lebih unggul. Hasil pengukuran diatas menunjukkan bahwa performansi Remote DSLAM relatif lebih baik dibanding dengan DSLAM.Kata Kunci : ADSL, DSLAMABSTRACT: ABSTRACT
DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) is access network equipment which contains modem and multiplexer to serve xDSL user. DSLAM positioning in network is between access and backbone network. In the earlier, DSLAM positioning is in central telephony office, but in the reality, this positioning has a distance problem, which usually user location is over than DSLAM’s maximum capability. After fiber optic access network operated, it is possible to put DSLAM remotely to shorter the length of copper wire to serve more users. Newly, PT TELKOM develop DSLAM with post it for outdoor which called remote DSLAM to make copper internodes between DSLAM and user terminal (CPE) shorter.
In this final project, parameters that define DSLAM and remote DSLAM performance from 2 aspects are measured. Those two aspects are transmission channel and traffic. The parameters that measured are throughput, upload and download speed, SNR, attenuation, and output power. Transmission channel is measured using BAMS (Broadband Access Measurement System) for copper wire and OTDR for fiber optic. Beside that, mathematic calculation will be done to get copper wire attenuation value. The result of DSLAM and remote DSLAM from those two measurements will be compared to know which have the best performance.
Base on the measurements, remote DSLAM has better performance in throughput, upload and download speed, SNR, attenuation, and transmission channel attenuation, and DSLAM has better performance in output power. That measurements result shows that relatively remote DSLAM have better performance than DSLAM.Keyword: ADSL,DSLAM