ABSTRAKSI: Saat ini, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang dimiliki mahasiswa IT Telkom belum dapat dimaksimalkan penggunaannya. Salah satu pelayanan yang memungkinkan untuk lebih memaksimalkan penggunaan KTM tersebut ialah digunakan untuk membuka locker yang terdapat di Learning Center IT Telkom. Sistem yang ada saat ini ialah apabila mahasiswa akan menggunakan salah satu locker yang ada, mahasiswa perlu melakukan scan KTM menggunakan sistem pembacaan barcode secara manual. Hal ini menyebabkan proses yang membutuhkan waktu lama apabila pengunjung banyak. Selain itu petugas pelayanan harus selalu ada di tempat pelayanan pengambilan kunci locker.
Dalam proposal proyek akhir ini, penulis menerapkan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) seri ID-12 dan microcontroller ATmega 8535 untuk mempermudah dalam proses penyimpanan barang bawaan mahasiswa di Learning Center IT Telkom. Nantinya, dalam setiap KTM tersebut akan terdapat suatu chip yang akan terbaca oleh RFID reader apabila didekatkan pada suatu RFID reader yang terintegrasi dengan sebuah server. RFID (Radio Frequency Identification) reader yang berada di dekat locker akan menangkap sinyal frekuensi radio yang dipancarkan chip, kemudian RFID (Radio Frequency Identification) reader mengirimkan informasi-informasi yang ada pada chip tersebut ke dalam microcontroller. Selanjutnya, microcontroller akan membuka locker yang kosong dengan nomor locker yang paling kecil. Selanjutnya untuk membuka kembali locker yang dimaksud, seperti pada proses membuka, KTM didekatkan di RFID reader. Selanjutnya locker dianggap kosong. Nomor locker yang dapat digunakan akan ditampilkan melalui LCD.
Oleh karena itu, dari proyek akhir ini diharapkan menghasilkan suatu locker yang memudahkan pelayanan dalam menitipkan barang dengan teknologi berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dan microcontroller. Proses manual dengan melakukan scan barcode sudah tidak dibutuhkan lagi. Sehingga, mahasiswa tidak perlu mendatangi meja pelayanan melainkan langsung menuju locker yang tersedia.Kata Kunci : RFID, microcontroller, locker, LCDABSTRACT: Currently, Student Identity Card (KTM) owned IT Telkom students can not yet maximized its use. One service that allows to maximize the use of KTM is used to open the locker contained in IT Telkom Learning Center. The current system is if the student will use one of the existing lockers, students need to do a scan KTM using bar code reading system manually. This causes the process took too long when visitors a lot. In addition, service personnel must always be in place locker key retrieval service.
In this final project proposal, the authors apply the RFID (Radio Frequency Identification) technology ID-12 series and ATmega 8535 microcontrollers to simplify the process of storing luggage in the Learning Center student IT Telkom. Later, in any KTM will have a chip that will be read by the RFID reader when brought near to an RFID reader integrated with a server. RFID (Radio Frequency Identification) reader located near the lockers will capture radio frequency signals emitted by the chip, and RFID (Radio Frequency Identification) reader sends the information on the chip to the microcontroller. Furthermore, the microcontroller will open an empty locker locker with the smallest number. Furthermore, to reopen the locker in question, as in the process of opening, KTM brought near the RFID reader. Next locker is considered empty. Locker number that can be used will be displayed through the LCD.
Therefore, the final project is expected to result in a locker that allows the service in the deposit of goods with RFID-based technology (Radio Frequency Identification) and microcontroller. Manual process with barcode scanning is no longer needed. Thus, students do not need to go to the table but directly toward the locker service is available.Keyword: RFID, microcontroller, lockers, LCD