ABSTRAKSI: Seiring dengan perkembangan teknologi bentuk sumber catuan kian beragam, salah satunya yaitu baterai sekunder. Baterai NiMH merupakan baterai sekunder yang paling dominan digunakan karena dapat diisi ulang hingga ratusan kali dan mudah didapat. Charger baterai sekunder yang ada di pasaran saat ini umumnya tidak memutus aliran arus saat baterai sudah penuh. Jika pemilik baterai lupa untuk melepas baterainya dan baterai tersebut terus diisi dalam waktu yang lama, maka suhu baterai akan terus meningkat dan bisa membahayakan. Oleh karena itu, melalui proyek akhir ini dirancang sistem pengisian baterai yang dapat memutus aliran arus secara otomatis.
Pada proyek akhir ini, sistem pengisian baterai dirancang menggunakan metode arus konstan dengan pilihan dua laju arus. Untuk baterai dengan kapasitas lebih dari 2000mAh, besar laju arus tinggi yang dirancang sebesar 1A dan 0,2A untuk laju arus rendah. Sedangkan untuk baterai dengan kapasitas dibawah 2000mAh, besar laju arus tinggi yang dirancang sebesar 0,5A dan 0,1A untuk laju arus rendah. Relay digunakan untuk terminasi aliran arus.
Dari hasil penelitian diperoleh kondisi penuh baterai mengacu pada besar tegangan yang dideteksi oleh ADC pada PORT A ATMega8535, yaitu 1,51volt untuk laju arus tinggi dan 1,42volt untuk laju arus rendah. Adapun besar arus yang diperoleh adalah 0,11A dan 0,31A untuk laju arus rendah, serta 0,52A dan 0,78A untuk laju arus tinggi. LCD digunakan untuk menampilkan bar yang berfungsi sebagai indikator kondisi penyimpanan baterai. Hasil akhir dari pengujian didapat tingkat keakuraisan relay dalam memutus arus serta penampil jumlah bar adalah sebesar 100%.Kata Kunci : Charger, Battery, Automatic, MicrocontrollerABSTRACT: Along with development of technology followed by invention of various voltage source like secondary battery. NiMH battery is a popular secondary battery which is often used because it can be recharged until hundred times and also is easy to get. Generally, secondary battery charger which is available in market now does not terminate current when the battery is fully charged. If the owner of that fully charged battery forgets to replace it and the battery keeps getting charged for long time, the temperature of it will get rising and be dangerous. Therefore in this final project, do designed a battery charging system which can terminate current automatically.
In this final project, battery charging system is designed to use constant current method with two options of current rate. For the battery which has capacity above 2000mAh, system is designed to flow 1A current for high current rate and 0,2A current for low current rate. And for the battery which has capacity below 2000mAh, system is designed to flow 0,5A current for high current rate and 0,1A current for low current rate. Relay is used for terminating current flow.
Based on research, fully charged condition based on detected voltage from ADC PORT A ATMega8535, they are 1,51volt for high current rate and 1,42volt for low current rate. The measured current is 0,11A and 0,31A for low current rate, and 0,52A and 0,78A for high current rate. LCD is used for displaying bar which indicates the state of charge battery. Based on final result can be concluded that the accuracy rate for relay in terminating current and for displaying bars is 100%.Keyword: Charger, Battery, Automatic, Microcontroller