PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIKROSTRIP MULTILAYER PARASITIC PADA FREKUENSI 2,35 GHZ UNTUK APLIKASI LTE

Sumartono

Informasi Dasar

68 kali
1101100078
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Long Term Evolution atau sering kita kenal dengan istilah LTE merupakan sebuah nama dari generasi ke-4 (4G) seluler yang diberikan pada sebuah project dari Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk memperbaiki standard mobile phone generasi ke-3 (3G) yaitu UMTS/HSPA. Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah . LTE memiliki kemampuan transfer data mencapai 300 Mbps pada sisi downlink dan 75 Mbps pada sisi uplink. Salah satu komponen penting dalam subsistem komunikasi LTE adalah antena. Antena yang dirancang adalah prototype Transmitter pada E-nodeB.
Antena mikrostrip mempunyai gain, bandwidth, dan efisiensi yang rendah. Sehingga, untuk mengatasi kelemahan tersebut, dalam tugas akhir ini dirancang antena mikrostrip susunmenggunakan multilayerparasitic substrat untuk meningkatkan gain antena [1]. Jarak antara patch dengan parasitic lapisan pertama dan jarak antara parasitic lapisan pertama ke parasitic lapisan kedua dioptimalkan untuk memaksimalkan kopling elektromagnetik dan main lobe antena. Antena mikrostrip ini dirancang dengan bantuan perangkat lunak bantu berbasis Finite Integration Techniquedengan menggunakan substrat epoxy FR-4 dengan nilai〖 ε〗_r=4,2.
Antena yang dirancang pada tugas akhir ini menghasilkan polarisasi ellips dengan nilaiAxial Ratio 22,16 dB dan polaradiasi unidireksional dengan beamwidth azimuth yang terukur 700. Antena bekerja pada frekuensi S-Band 2,333 sd 2,377 GHz pada VSWR ≤ 2 dan Gain = 8,23 dBi dapat terealisasi dengan antena mikrostrip multilayer parasitic berdimensi 151,5 × 151,5 mm.Sedangkan untuk lebar pita VSWR diperoleh 44 MHz.KATA KUNCI: Antena Mikrostrip, Multilayer Parasitic, Gain, Long Term Evolution (LTE)ABSTRACT: Long Term Evolution, also known as LTE, considered as fourth generation (4G) of celullar technology which developed by Third Generation Partnership Project (3GPP) for improving the performance of previous technology, UMTS/HSPA. The network interfaces are not compatible with 2G and 3G, so the operation should be managed through separated wireless spectrum. LTE has capability up to 300 Mbps for data transfer on the downlink side and up to 75 Mbps on the uplink side. Antenna admitted as one of the vital parts which support for LTE system. Antenna is designed as prototype of transmitter on EnodeB.
Microstrip antenna has low gain, bandwidth and efficiency. To overcome the weaknesses, this final project focussed on designing multilayer parasitic substrate for enhancing the gain of antenna. The distance between first layer parasitic and second layer parasitic has been optimized to maximize electromagnetic coupling and improve antenna main lobe. The microstrip antenna has been modeled and simulated using FR-4 epoxy substrate with 4.2 of dielectric constant and accompanied by aid from Finite Integration Technique (FIT) software.
The results have presented that antenna acquires ellpis polarization with Axial Ratio = 22..16 dB, unidirectional radiation pattern, 700 beamwidth azzimthal, 2.333 – 2.377 Ghz of operating frequency at VSWR ≤ 2, 44 MHz of bandwidth, and Gain = 8.23 dBi. The antenna has also realized with dimension of 151.5 mm x 151.5 mm.KEYWORD: Microstrip Antenna, Multilayer Parasitic, Gain, Long Term Evolution (LTE)

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIKROSTRIP MULTILAYER PARASITIC PADA FREKUENSI 2,35 GHZ UNTUK APLIKASI LTE
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Sumartono
Perorangan
Dr. Heroe Wijanto , Dr. Yuyu Wahyu
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini