ABSTRAKSI: Komunikasi mengalami kemajuan dengan mengarahkan semua teknologi agar berbasis IP (Internet Protocol). Teknologi ini akan membuat pengguna bisa berhubungan jarak jauh dengan kualitas yang sesuai standard dan harga yang relatif murah. Komunikasi berbasis IP sangat dipengaruhi oleh delay, packet loss, dan parameter lainnya. Di sisi lain komunikasi suara dan video harus realtime dan reliable. Disini akan diuji kelayakan dari layanan suara dan video yang dilewatkan pada jaringan berbasis IP. Multi-Protocol label Switching (MPLS) adalah suatu metode forwarding data melalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi label yang dilekatkan pada paket IP. Dengan jenis routing yang diterapkan pada jaringan MPLS, diharapkan mampu untuk memberikan peningkatan nilai QoS pada jaringan tersebut. Multi-Protocol Label Switching – Traffic Engineering (MPLS-TE) merupakan sebuah teknologi MPLS yang menawarkan kemampuan Traffic Engineering di dalamnya. Hal tersebut sangat efisien untuk memanfaatkan utilitas jaringan secara optimal. Hal ini dilakukan dengan cara memanfaatkan jalur yang utilitasnya rendah sebagai jalur pengiriman paket sehingga bisa meminimalisir terjadinya antrian pada router. Dalam tugas akhir ini dilakukan implementasi MPLS-TE menggunakan router Mikrotik dengan layanan video conference. Hasil percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut. Pada pengujian delay video conference pada MPLS-TE mengalamai perbaikan sebesar rata – rata 2.68 ms. Pengukuran throughput memperoleh hasil bahwa MPLS-TE memiliki throughput lebih besar sebanyak 61,16 kbps dibanding jaringan MPLS biasa. Nilai jitter jaringan MPLS- TE lebih rendah 4,76% dibanding MPLS biasa Nilai packet loss menunjukkan bahwa packet loss yang dimiliki jaringan MPLS biasa lebih besar sebanyak 84% dari packet loss jaringan MPLS-TE. Link recovery untuk jaringan MPLS-TE lebih cepat 20ms dibanding jaringan MPLS biasa. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa jaringan MPLS-TE memiliki performansi QoS yang lebih baik daripada jaringan MPLS biasa baik dalam kondisi normal ataupun dalam keadaan link putus.
KATA KUNCI: Video Conference, SIP, OpenIMSCore, MPLS, MPLS-TE, Qos.ABSTRACT: Direct communication with all the progress that technology based on IP (Internet Protocol). This technology will make users can connect remotely to the appropriate quality standards and relatively low prices. IP-based communication is strongly influenced by the delay, packet loss, and other parameters. On the other hand voice and video communication should be realtime and reliable. This final project will tested the feasibility of voice and video services that flow on IP- based network. Multi-protocol label switching (MPLS) is a method of forwarding data over a network using label information attached to an IP packet. With this type of routing that applied to the MPLS network, MPLS expected to be able to provide increased value QoS on the network. Multi-Protocol Label Switching-Traffic Engineering (MPLS-TE) is a technology that offers Traffic Engineering capabilities in MPLS technology. It is very efficient to optimally utilize network utility. This is done by utilizing a low utility lines as a transmission line so that the package can minimize the queue at the router. In this final implementation done using MPLS-TE router Mikrotik RB750 with video conferencing services. Testing was conducted on the measurement of QoS parameters such as delay, packet loss, jitter, throughput at the client side. From testing and analysis of the results showed that the use of MPLS-TE can result in better QoS. From delay measurement, using MPLS-TE network for video conferencing services has better delay for average of 2.86 ms. For the use of MPLS-TE throughput has greater throughput as much as 0.616 Mbps. Packet loss decreased by 84% and MPLS-TE has 4.76% lower jitter. From the implementation and results showed that MPLS-TE produce a better QoS than the original MPLS whether in a normal link or failure link.
KEYWORD: Video Conference, SIP, OpenIMSCore, MPLS, MPLS-TE, QoS