ANALISIS KOEFISIEN ABSORBSI PADA MATERIAL BERBAHAN BAKU KERTAS DUPLEX MENGGUNAKAN TABUNG IMPEDANSI

Rifki Irawan

Informasi Dasar

96 kali
1108091047
621.381
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Kebutuhan akan material akustik pada saat ini mulai berkembang.Namunmaterial yang ada sepertiglass wool dan rock wool tidak ekonomis jika diimplementasikan pada industri kecil dan rumah tangga.Di sisi lain, pemanfaatan sampah merupakan salah satu alternatif bahan baku yang bisa digunakan. Tercatat 13 % dari jumlah total produksi sampah per hari merupakan sampah kertas. Selain itu, sampah kertas yang dipilih sebagai bahan dasar karena memiliki jaringan yang berpori. Maka dari itu, dilakukan pengujian untuk pembuatan material akustik berbahan baku kertas duplex. Material tersebut dibuat dari campuran air danPortland Cement sebagai perekat. Pengujian dilakukan dengan mengatur rasio antara perekat : kertas : air, 1:3:24, 1:3:36, dan 1:3:48 serta dengan variabel ketebalan 1.5 cm, 2.5 cm, dan 4.0 cm.
Setelah material akustik terbentuk, dilakukan pengujian nilai koefisien absorbsi menggunakan tabung impedansi dua microphone dengan metode fungsi transfer. Pengujian dilakukan pada range frekuensi 64 Hz – 6300 Hz, sebagai validitas frekuensi yang diperoleh. Hasil yang didapat dari pengujian tersebut, pada ketebalan panel 1.5cm dengan nilai rasio 1:3:24 memiliki nilai koefisien absorbsi 0.38 dalamrange frekuensi tinggi. Sedangkan pada ketebalan panel 4.0cm dengan nilai rasio 1:3:36 memiliki nilai koefisien absorbsi mencapai 0.6 pada range frekuensi sendang. Dari seluruh hasil pengujian panel menunjukan semakin tinggi frekuensi semakin tinggi nilai koefisien absorbsi yang diuji.
KATA KUNCI: Material Akustik, KertasDuplex, Koefisien Absorbsi, Tabung ImpedansiABSTRACT: Acoustic material needs at this time began to grow. However, existing material such as glass wool and rock wool is not economical when implemented on a small industry and households. On the other hand, the utilization of waste is one of the alternative raw materials that can be used. Recorded 13% of the total production of waste per day is a waste of paper. Additionally, waste paper selected as the base material because it has a porous network. Therefore, testing for the manufacture of acoustic material made from duplex paper. The material is made from a mixture of water and Portland cement as an adhesive. Testing is done by adjusting the ratio between the adhesive: paper: water, 1: 3: 24, 1: 3: 36, and 1: 3: 48 and the variable thickness of 1.5 cm, 2.5 cm, and 4.0 cm.
After the acoustic material is formed, tested the absorption coefficient using an impedance tube with two microphone transfer function method. Tests were conducted at a frequency range of 64 Hz - 6300 Hz, as the validity of the obtained frequencies. The results of the test, the panel thickness of 1.5 cm to value ratio 1: 3: 24, 0:38 absorption coefficient values in the high frequency range. While the panel thickness 4.0 cm with a ratio value of 1: 3: 36 has a value of the absorption coefficient reaches 0.6 in the frequency range of the spring. Of all the test results show the panel the higher the frequency the higher the absorption coefficient values were tested.
KEYWORD: Acoustical Material, Duplex Paper, Absorption Coefficient, Impedance Tube

Subjek

Sistem Elektronika
 

Katalog

ANALISIS KOEFISIEN ABSORBSI PADA MATERIAL BERBAHAN BAKU KERTAS DUPLEX MENGGUNAKAN TABUNG IMPEDANSI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Rifki Irawan
Perorangan
Suwandi , Hertiana Bethaningtyas
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini