Tattoo yang selama ini dianggap sebagai penyimpangan karena tato dapat menimbulkan kesan sangar, menyeramkan, kriminal, preman dan dekat dengan dunia kejahatan. Seiring dengan berkembangnya zaman tato sudah dianggap sebagai fashion item atau gaya hidup. Banyak juga penyakit yang dapat ditumbulkan dari pembuatan tato seperti hepattis c, radang paru-paru hingga HIV AIDS yang disebabkan karena prosedur pembuatan yang salah dan tidak sterilnya alat-alat yang digunakan dalam pembuatan tato.
Maka dari itu dibutuhkan sebuah media yang menarik dengan tujuan dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat bahaya dari pembuatan tato yang tidak sesuai dengan prosedur dan peralatan yang tidak steril. Media yang dibutuhkan adalah guide book tattoo yang berisikan mengenai bagaimana cara pembuatan tato yang baik hingga penanganan limbah studio tato. Target market dari perancangan buku ini adalah kalangan usia 17-40 tahun.
Dalam proses pengumpulan data perancangan guide book tattoo penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif, yaitu dengan melakukan wawancara kepada ketua komunitas Indonesian subculture dan pembuat tattoo dan observasi ketempat-tempat pembuatan tattoo. Perancangan guide book yang berjudul “tattoo in making” menggunakan Konsep visual meliputi desain cover, desain halaman, penataan layout, tipografi serta warna yang digunakan. Dengan adanya guide book ini diharapkan dapat mengubah perilaku pembuat tattoo dan menginformasikan kepada masyarakat bagaimana cara membuat tattoo yang sesuai dengan prosedur.
Kata kunci: Buku tattoo