Informasi Umum

Kode

112090168

Klasifikasi

658.501 - industri

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Industri Engineering

Dilihat

281 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Rel kereta api merupakan salah satu komponen penting yang menunjang berjalannya moda transportas i kereta api di Indonesia. Namun untuk menunjang jalannya transportasi tersebut diperlukan rel yang reliable sehingga dapat meminimalkan failure pada batangan rel tersebut. Untuk dapat memastikan rel tersebut reliable, maka perlu dilakukannya inspeksi yang optimal. Dimana inspeksi tersebut dapat memastikan batangan rel reliable untuk dilalui kereta namun tidak membebani dalam segi biaya. Kemudian untuk menjamin tingkat reliabilitinya dan tidak pula mahal dalam perawatannya, perlu dilakukannya renewal secar a periodik terhadap batangan rel tersebut.<br><br>Dalam menentukan inspeksi yang optimal digunakan metode risk based inspection (RBI). Sebelum didapatkan inspeksi yang optimal, harus diketahui terlebih dahulu

distribusi kerusakan dari masing

masing failure mode, kemudian menentukan reliability dan laju kerusakannya, setelah itu dilakukan perhitungan interval inspeksi berdasarkan total biaya inspeksi, perbaikan, dan biaya risiko akibat terjadinya kerusakan. Penentuan renewal secara periodik dilakukan menggunakan me tode life cycle cost, dimana masa pakai batangan rel tersebut dibatasi oleh economic life limit. <br><br>Setelah pengolahan data tersebut, didapatkan interval inspeksi yang optimal untuk rel tipe R.54 adalah setiap 6 bulan dan rel tipe R.42 setiap 12 bulan, denga n total biaya

yang harus dikeluarkan masing

masing adalah Rp564.345.868.124 dan Rp24.402.481.049

untuk masa pakai 75 tahun. Setelah didapatkan komponen biaya

biaya tersebut, dilakukan pembatasan masa pakai dengan economic life limit sehingga didapatkan mas a pakai batangan rel selama 45 tahun. Sehingga untuk rel tipe R.54 memiliki umur sisa selama 22 tahun terhitung dari tahun 2014, dan untuk rel tipe R.42

telah terlampaui masa hidupnya.<br><br>Dari data

data tersebut didapatkan bahwa untuk rel tipe R.54 memiliki u mur sisa selama 22 tahun dengan total biaya sebesar Rp 138.829.266.589 , dan untuk rel tipe R.42 harus segera dilakukan penggantian. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan telah menggunakan data besaran ukuran kerusakan rel, sehingga dapat dilakukannya pre ventive maintenance dengan lebih baik Risk based inspection, life cycle cost, inspeksi batangan rel

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama haviz royro zaman
Jenis Perorangan
Penyunting RD. ROHMAT SAEDUDIN
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Kota Bandung
Tahun 2013

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi