PERANCANGAN
SERVICE
DESIGN
PADA LAYANAN
POSINDO
ENTERPRISE RESOURCE
PLANNING
DI
PT POS
INDONESIA
MENGGUNAKAN
FRAMEWORK
ITIL VERSI 2011

Prefiks Wahyu Febrina

Informasi Umum

Kode

116100070

Klasifikasi

005.36 - Program for Personal Computer, Aplication Program, Information System

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Information System

Dilihat

260 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

PT Pos Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa keuangan,logistik, surat dan paket di Indonesia.Terkait dengan peraturan menteri BUMN nomor : PER – 01/MBU/2011 tentang penerapan GCG( Good Corporate Governance ), maka PT Pos Indonesia sebagai salah satu BUMN di Indonesia wajib untuk melaksanakan kebijakan tersebut.Namun, sesuai dengan hasil audit external yang dilakukan pada PT Pos Indonesia, dihasilkan nilai maturity level implementasi IT governance yang relatif rendah yaitu 1,2 dari nilai maksimal 5,0 (COBIT 4.1). Oleh karena itu PT Pos Indonesia berupaya untuk menaikkan nilai kematangan implementasi e-governance menjadi 3.0 sesuai dengan PER – 01/MBU/2013. Untuk itu, dibutuhkan adanya desain terhadap layanan yang ada menggunakan framework ITIL karena framework ITIL cocok digunakan pada perusahaan berbasis jasa seperti PT Pos Indonesia. Pada framework ITIL khususnya pada domain service design terdapat beberapa proses seperti design coordination , service catalogue management, service level management, availability management dan capacity management. Layanan pada PT Pos Indonesia terbagi atas layanan utama dan layanan pendukung. Layanan utama terdiri dari financial services, mail dan logistic. Sedangkan layanan pendukung terdiri dari POSINDO ERP dan POSINDO suporting information system .Penelitian ini fokus pada layanan pendukung POSINDO ERP. Penelitian ini menggunakan analisa SWOT untuk menentukan strategi organisasi. Selain itu juga digunakan analisa risiko terkait dengan layanan yang akan dan sedang dikembangkan. Analisa SWOT dan risiko digunakan untuk memetakan prioritas solusi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah dokumen design coordination, dokumen service catalogue management , dokumen service portofolio , dokumen service catalogue , dokumen service level agreement , dokumen operational level agreement , dokumen service level requirement , dokumen service improvement plan , dokumen service quality plan, dokumen availability plan dan dokumen capacity plan.<br><br> ITIL, service design , GCG, ERP, maturity level , BUMN