20.04.4112
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Manajemen Proyek
74 kali
PT. DCM adalah sebuah perusahaan berbasis proyek yang menyediakan layanan instalasi jaringan telekomunikasi. Proyek yang sedang dijalankan yaitu proyek Ducting Fiber Optik untuk Cluster Dayana di Kawasan Summarecon Bandung. Sampai minggu ke-25 atau tanggal akhir penyelesaian proyek, status proyek masih diangka 61.87%. Perlu dilakukan controlling dan monitoring untuk menganalisis kinerja proyek. Metode yang digunakan yaitu metode Earn Value Management. Metode tersebut digunakan untuk menghitung kinerja dari segi waktu dan biaya. Hasil perhitungan nantinya dapat digunakan sebagai early warning apabila terjadi penyimpangan dalam proyek. Kurva S digunakan dalam membandingkan nilai PV, EV dan AC. Sampai akhir tanggal proyek, didapat nilai SPI yaitu 0.62 yang menyatakan status proyek pada kondisi behind schedule dan nilai CPI yaitu 1.25 yang menyatakan status proyek pada kondisi underplanned cost. Setelah dilakukan peramalan terhadap proyek, menunjukkan bahwa waktu tambahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek yaitu 15 minggu (175 hari) dengan total biaya proyek yaitu Rp 1,037,976,333.17. Setelah diketahui proyek mengalami keterlambatan, maka dapat dilakukan Crashing dengan metode TCTO. Dalam metode tersebut dilakukan perhitungan crash duration, crash cost, crash slope, dan analisis waktu dan biaya optimum. Setelah dilakukan perhitungan, durasi proyek berkurang menjadi 171 Hari dengan penambahan biaya Rp 6,613,053.
Kata kunci : EVM, Monitoring, Controlling, Crashing, TCTO
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | MUHAMAD ULUL ALBAB |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Devi Pratami, Achmad Fuad Bay |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | |
Tahun | 2020 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |