Perancangan Sukabumi Creative Hub sebagai Pemberdayaan Generasi Muda Sukabumi dengan Pendekatan Behaviour
RARA SITI RAUDHOH

Informasi Umum

Kode

23.04.3966

Klasifikasi

729 - Design and decoration of structures and accessories, Interior architecture

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Creative

Dilihat

705 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Kemajuan bangsa ditentukan oleh peran generasi muda yang berperan aktif dalam proses perubahan di berbagai bidang. Diwujudkan dalam pemanfaatan teknologi digital berbagai bidang yang berpotensi bagi pembangunan negara. Perekonomian yang digerakkan oleh Industri Kreatif harus ditingkatkan dengan mengandalkan kreativitas yang mendorong inovasi untuk menciptakan nilai yang lebih besar. Pergerakan sektor ekonomi kreatif membutuhkan koherensi, sinergi semua pihak ekonomi kreatif, dan kerja sama antara inventor dan investor. Industri kreatif menghasilkan inovasi dan kreativitas membutuhkan tempat untuk mengekspresikan karyanya. Menyesuaikan dinamika dan kreativitas pengguna melalui manajemen ruang yang fleksibel, memanfaatkan ruang secara maksimal, dan mampu memenuhi kebutuhan ekspresif yang berbeda. Pada 2022 Diskumindag Kota Sukabumi menargetkan 46.000 KUKM dapat terverifikasi. Sehingga, Sukabumi <em>Creative Hub</em> dihadirkan sebagai wadah para pelaku kreatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menyesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri kreatif dan dapat memberikan insentif bagi proses kreatif, inovatif dan peningkatan potensi. Penelitian dilakukan secara kualitatif untuk mengidentifikasi dan memahami pentingnya masalah sosial atau kemanusiaan. Melalui pendefinisian objek, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis dan sintesis data. Setelah masalah desain dipecahkan, diterapkan pendekatan <em>behaviour</em> atau perilaku yang menitikberatkan pada masalah kepribadian manusia yang terbentuk dari hasil pengalaman interaksi dengan lingkungan.Kemajuan bangsa ditentukan oleh peran generasi muda yang berperan aktif dalam proses perubahan di berbagai bidang. Diwujudkan dalam pemanfaatan teknologi digital berbagai bidang yang berpotensi bagi pembangunan negara. Perekonomian yang digerakkan oleh Industri Kreatif harus ditingkatkan dengan mengandalkan kreativitas yang mendorong inovasi untuk menciptakan nilai yang lebih besar. Pergerakan sektor ekonomi kreatif membutuhkan koherensi, sinergi semua pihak ekonomi kreatif, dan kerja sama antara inventor dan investor. Industri kreatif menghasilkan inovasi dan kreativitas membutuhkan tempat untuk mengekspresikan karyanya. Menyesuaikan dinamika dan kreativitas pengguna melalui manajemen ruang yang fleksibel, memanfaatkan ruang secara maksimal, dan mampu memenuhi kebutuhan ekspresif yang berbeda. Pada 2022 Diskumindag Kota Sukabumi menargetkan 46.000 KUKM dapat terverifikasi. Sehingga, Sukabumi <em>Creative Hub</em> dihadirkan sebagai wadah para pelaku kreatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menyesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri kreatif dan dapat memberikan insentif bagi proses kreatif, inovatif dan peningkatan potensi. Penelitian dilakukan secara kualitatif untuk mengidentifikasi dan memahami pentingnya masalah sosial atau kemanusiaan. Melalui pendefinisian objek, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis dan sintesis data. Setelah masalah desain dipecahkan, diterapkan pendekatan <em>behaviour</em> atau perilaku yang menitikberatkan pada masalah kepribadian manusia yang terbentuk dari hasil pengalaman interaksi dengan lingkungan.Kemajuan bangsa ditentukan oleh peran generasi muda yang berperan aktif dalam proses perubahan di berbagai bidang. Diwujudkan dalam pemanfaatan teknologi digital berbagai bidang yang berpotensi bagi pembangunan negara. Perekonomian yang digerakkan oleh Industri Kreatif harus ditingkatkan dengan mengandalkan kreativitas yang mendorong inovasi untuk menciptakan nilai yang lebih besar. Pergerakan sektor ekonomi kreatif membutuhkan koherensi, sinergi semua pihak ekonomi kreatif, dan kerja sama antara inventor dan investor. Industri kreatif menghasilkan inovasi dan kreativitas membutuhkan tempat untuk mengekspresikan karyanya. Menyesuaikan dinamika dan kreativitas pengguna melalui manajemen ruang yang fleksibel, memanfaatkan ruang secara maksimal, dan mampu memenuhi kebutuhan ekspresif yang berbeda. Pada 2022 Diskumindag Kota Sukabumi menargetkan 46.000 KUKM dapat terverifikasi. Sehingga, Sukabumi <em>Creative Hub</em> dihadirkan sebagai wadah para pelaku kreatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menyesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri kreatif dan dapat memberikan insentif bagi proses kreatif, inovatif dan peningkatan potensi. Penelitian dilakukan secara kualitatif untuk mengidentifikasi dan memahami pentingnya masalah sosial atau kemanusiaan. Melalui pendefinisian objek, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis dan sintesis data. Setelah masalah desain dipecahkan, diterapkan pendekatan <em>behaviour</em> atau perilaku yang menitikberatkan pada masalah kepribadian manusia yang terbentuk dari hasil pengalaman interaksi dengan lingkungan.Kemajuan bangsa ditentukan oleh peran generasi muda yang berperan aktif dalam proses perubahan di berbagai bidang. Diwujudkan dalam pemanfaatan teknologi digital berbagai bidang yang berpotensi bagi pembangunan negara. Perekonomian yang digerakkan oleh Industri Kreatif harus ditingkatkan dengan mengandalkan kreativitas yang mendorong inovasi untuk menciptakan nilai yang lebih besar. Pergerakan sektor ekonomi kreatif membutuhkan koherensi, sinergi semua pihak ekonomi kreatif, dan kerja sama antara inventor dan investor. Industri kreatif menghasilkan inovasi dan kreativitas membutuhkan tempat untuk mengekspresikan karyanya. Menyesuaikan dinamika dan kreativitas pengguna melalui manajemen ruang yang fleksibel, memanfaatkan ruang secara maksimal, dan mampu memenuhi kebutuhan ekspresif yang berbeda. Pada 2022 Diskumindag Kota Sukabumi menargetkan 46.000 KUKM dapat terverifikasi. Sehingga, Sukabumi <em>Creative Hub</em> dihadirkan sebagai wadah para pelaku kreatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menyesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri kreatif dan dapat memberikan insentif bagi proses kreatif, inovatif dan peningkatan potensi. Penelitian dilakukan secara kualitatif untuk mengidentifikasi dan memahami pentingnya masalah sosial atau kemanusiaan. Melalui pendefinisian objek, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis dan sintesis data. Setelah masalah desain dipecahkan, diterapkan pendekatan <em>behaviour</em> atau perilaku yang menitikberatkan pada masalah kepribadian manusia yang terbentuk dari hasil pengalaman interaksi dengan lingkungan.</p>

<p><strong>Kata kunci:</strong> Generasi Muda, Perekonomian, Industri Kreatif, Ekonomi Kreatif, Sukabumi</p>

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Pengarang

Penerbit

Sirkulasi

Download / Flippingbook