25.04.3912
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Management Strategy
76 kali
<div>Industri kedai kopi di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Pekanbaru, menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Seiring dengan peningkatan minat masyarakat terhadap kopi berkualitas dan pengalaman bersantai di kedai kopi, banyak usaha kedai kopi bermunculan untuk memenuhi permintaan tersebut. Expressive Coffee, sebagai salah satu kedai kopi yang berdiri di Pekanbaru, menghadapi persaingan yang semakin ketat. Untuk itu, kedai ini perlu merumuskan model bisnis yang efektif dan strategi yang tepat untuk bersaing dan memperluas pangsa pasarnya di pasar yang semakin kompetitif.<br /> Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi bisnis yang dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan Expressive Coffee di pasar Pekanbaru. Tujuan penelitian meliputi analisis model bisnis eksisting menggunakan <em>Business Model Canvas</em>, serta analisis internal dan eksternal untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh bisnis ini. Berdasarkan hasil analisis <em>SWOT</em> dan matriks <em>TOWS</em>, sembilan strategi prioritas dirumuskan untuk meningkatkan daya saing dan efektivitas operasional Expressive Coffee.<br /> Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan tujuh narasumber dari internal dan eksternal perusahaan, serta dokumentasi. <em>Business Model Canvas </em>digunakan untuk menggambarkan kondisi bisnis saat ini, sementara analisis <em>Value Chain</em> membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal. Untuk menganalisis faktor eksternal, digunakan <em>PESTEL</em> dan <em>Porter’s Five Forces</em> untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman. Hasil dari analisis <em>SWOT</em> dan matriks <em>TOWS</em> kemudian digunakan untuk merumuskan sembilan strategi prioritas yang relevan.<br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa Expressive Coffee unggul dalam hal kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang personal. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan kapasitas produksi, distribusi yang terbatas, serta kurangnya promosi online untuk memperluas jangkauan pasar. Berdasarkan analisis <em>SWOT</em> dan matriks <em>TOWS</em>, sembilan strategi prioritas dikembangkan, yang mencakup pengembangan loyalitas pelanggan, ekspansi pasar melalui promosi online, serta peningkatan efisiensi produksi dan distribusi. Strategi-strategi ini dirancang untuk memperkuat daya saing Expressive Coffee dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan memperluas jangkauan pasar.<br /> Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan model bisnis dan strategi untuk kedai kopi di pasar yang kompetitif. Dengan mengintegrasikan <em>Business Model Canvas</em>, analisis <em>SWOT</em>, dan matriks <em>TOWS</em>, penelitian ini memberikan panduan strategis yang diharapkan dapat membantu Expressive Coffee dalam meningkatkan daya saing. Saran untuk Expressive Coffee adalah untuk memperkuat promosi online, memperluas distribusi produk, serta menjaga kualitas produk yang telah menjadi keunggulannya untuk mempertahankan pangsa pasar.<br /> <br /> Kata Kunci: <em>Business Model Canvas, </em>Analisis <em>SWOT</em></div>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | IHSANUL RAFDANI R |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Mohammad Riza Sutjipto |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |