25.04.4134
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Project Management
48 kali
Proyek pembangunan BWRO 1000 CMD PT XYZ menghadapi risiko keterlambatan yang dapat berdampak signifikan terhadap pencapaian target waktu, efisiensi biaya, dan mutu hasil pekerjaan. Risiko-risiko tersebut muncul dari berbagai aktivitas konstruksi, termasuk pekerjaan sipil, mekanikal, dan elektrikal, yang memerlukan pengelolaan risiko secara sistematis untuk mencegah gangguan pada jalannya proyek.<br /> Penelitian ini menerapkan metode <em>Failure Mode and Effect Analysis</em> (FMEA) untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi potensi risiko berdasarkan tiga parameter utama, yaitu tingkat <em>severity</em> (keparahan), <em>occurrence</em> (kemungkinan terjadi), dan <em>detection</em> (kemampuan deteksi). Nilai-nilai tersebut dikalkulasikan menjadi <em>Risk</em> <em>Priority</em> <em>Number</em> (RPN) sebagai dasar penentuan prioritas penanganan risiko. Risiko dengan nilai RPN tertinggi kemudian dijadikan fokus utama dalam penyusunan strategi risk treatment yang disusun secara terstruktur.<br /> Sebanyak 58 risiko berhasil diidentifikasi dan dikelompokkan dalam kategori pekerjaan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode FMEA efektif dalam merancang <em>risk register</em> dan strategi <em>risk treatment</em> yang terarah dan praktis. Pendekatan ini mendukung pengendalian risiko secara optimal dan berkontribusi pada peningkatan keberhasilan pelaksanaan proyek BWRO 1000 CMD dalam aspek waktu, biaya, dan mutu.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ELNATHAN THEOFILUS SAPTAEKA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Ika Arum Puspita, Gde Ngurah Sandhy Widyasthana |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |