25.04.6697
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Documentary Films
22 kali
Wayang Serok merupakan bentuk kesenian tradisional yang berasal dari Desa Baros, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan diciptakan oleh Adang Sutandar atau Abah Adang. Berbeda dari wayang tradisional lainnya, Wayang Serok dibuat dari barang-barang bekas rumah tangga seperti serok penggorengan, mencerminkan kreativitas dan kearifan lokal masyarakat. Namun, kesenian ini menghadapi tantangan besar akibat minimnya regenerasi dan rendahnya eksposur di media. Dalam menghadapi tantangan ini, film dokumenter biografi dipilih sebagai medium yang efektif untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan nilai-nilai budaya lokal. Penulis berperan sebagai penyunting gambar dalam proses produksi film ini, dengan fokus pada teknik penyuntingan gambar, perancangan visual, serta keselarasan warna untuk membangun narasi yang kuat dan menggugah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana peran penyuntingan gambar dalam membentuk pemaknaan budaya melalui media film, serta sebagai upaya pelestarian dan promosi kebudayaan Wayang Serok kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | ANNISA SUROYA |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Yosa Fiandra, Muchammad Zaenal Al Ansory |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Desain Komunikasi Visual |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |