ABSTRAK
Layanan telekomunikasi dan komunikasi data kini semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun yang ditandai dengan semakin meningkatnya trafik layanan data yang digunakan masyarakat. Akan tetapi, dengan meningkatnya trafik layanan telekomunikasi semakin padat dan besarnya kemungkinan infrastruktur jaringan mengalami gangguan terutama pada link transmisi router yang bertugas untuk mengatur lalu lintas trafik jaringan. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan sistem redundancy. Yaitu dalam perancangannya aliran paket jaringan dengan menggunakan virtual link sebagai suatu aliran cadangan paket tertentu, sehingga layanan komunikasi dan kualitas pelayanan sistem dapat dipertahankan.
VRRPv3 (Virtual Router Redudancy Protocol version 3) adalah pengembangan dari VRRPv2 untuk mendukung Internet protocol Versi 6 merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mempertahankan link dengan menerapkan sistem redundancy (cadangan) pada router. Sehingga ketika interface main link mengalami masalah maka virtual IP (secondary link) secara otomatis akan memindahkan traffic data ke interface cadangan, sehingga downtime yang terlalu lama dapat dihindari dan proses layanan kepada pelanggan masih tetap dapat dipertahankan. Implementasi VRRPv3 menggunakan pengalamatan Ipv6 dengan menggunakan interface Small Form-Factor Pluggable (SFP) optic sehingga optimalisasi layanan data menjadi lebih maksimal.
Dari hasil penelitian yang didapatkan dapat diketahui bahwa protokol VRRPv3 mampu melakukan mekanisme redundancy yaitu ketika salah satu link mengalami gangguan didapatkan downtime pada VRRPv3 Master Backup dengan nilai minimal rata - rata 2,79 detik dan nilai maksimal rata - rata 2,83 detik dengan kondisi background traffic yang berbeda-beda. sehingga solusi backup terhadap gangguan dapat diatasi dengan cepat dan mudah.
Kata Kunci : VRRPv3, Ipv6, SFP, Qos, Optik