ABSTRAK
Pada zaman sekarang kebutuhan akan sarana komunikasi, informasi dan hiburan yang dapat diterima dan memiliki performansi yang tinggi sudah pasti sangat dibutuhkan. Untuk memenuhi hal tersebut maka dibutuhkan jaringan yang mendukung performansinya tersebut. Untuk sekarang jaringan yang mampu memberikan performasi terbaik adalah fiber optic. Di Indonesia sendiri sedang maraknya penggelaran kabel fiber optic langsung ke rumah atau disebut FTTH.
Pada perencangannya dilakukan survei menggunakan GPS akan dikembangkan menjadi data Google Earth dan Autocad. Dalam data perencanaan dapat diestimasi tentang jumlah perangkat , spesifikasi dan posisi peletakan perangkat dari STO hingga posisi pelanggan. Data itu ingin dikembangkan beserta data perhitungan berbasis FTTH GPON.
Pada perancangan jaringan FTTH GPON didapatkan hasil nilai Power link budgetnya 25,93 dB dan nilai Rise time Budget 0,2675 ns untuk downlink dan 0,2512 ns untuk Uplink. Sedangkan hasil pengukuran langsung didapatkan nilai Power Link Budget dan Rise time budget, yang diukur pada titik terjauh (S 112°17'60.14 , E 7°93'19.30). Hasil ini memenuhi syarat GPON Telkom yaitu nilai untuk Power link budgetnya < 26 dB untuk perancangan dan < 28 dB untuk realisasi. Nilai Rise time budgetnya <70% dengan nilai 0,2917 nm dari untuk downlink dan 0,5833 ns untuk Uplink .
Kata Kunci:Fiber Optic, FTTH, GPON, Power Link Budget dan rise time budget