Perkembangan teknologi memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dan menemukan informasi. Seperti Smartphone yang tidak hanya untuk berkomunikasi namun bisa mengakses informasi di internet. Salah satu aplikasi jejaring sosial yang sering digunakan adalah Tinder. Ini merupakan aplikasi yang mempertemukan pengguna dengan pengguna lainnya yang memiliki hobi serupa atau bahkan pasangan idaman, dengan kata lain Tinder disebut aplikasi pencari teman kencan. Pengguna dapat memilih lawan jenis yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan dapat berkomunikasi pada ruang obrolan jika menekan tombol “like” yang sama. Dari banyaknya pernyataan para pengguna salah satunya adalah untuk hiburan dan cenderung digunakan oleh pria, hal ini menarik diangkat ke dalam penelitian dengan tujuan mengungkap motif yang mendasari para pria pengguna untuk menggunakan Tinder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi etnografi virtual yang dilakukan kepada tiga informan kunci dan satu informan pendukung untuk mengetahui motif apa yang mendasari pengguna menggunakan Tinder. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengguna aplikasi Tinder untuk menggunakan aplikasi ini didasari atas meniru orang-orang di lingkungan sosialnya, mengisi kegiatan di waktu kosong dengan aplikasi Tinder, menunjukkan eksistensi didepan pengguna lain, keinginan untuk mempertahankan identitas dirinya, mencari perhatian lawan jenis untuk memperoleh suatu hubungan, mencari teman mengobrol untuk mereduksi tegangan, serta keinginan memperoleh penghargaan oleh lingkungan sekitarnya.