Analisa Tingkat Kapabilitas Manajemen Proyek PT. Agate International Dengan Menggunakan Model CMMI

RIADI ADI PURWANTO

Informasi Dasar

96 kali
15.04.2034
658.404 1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Telah teridentifikasikan beberapa masalah pada manajemen proyek PT. Agate International. . Kendala pada perusahaan yang berhubungan dengan manajemen proyek meliputi optimalisasi kerja tim, belum terdefinisinya metrik standar, dan manajemen perubahan, dimana perusahaan dan klien sering kesulitan untuk mengkomunikasikan kebutuhan mereka untuk mendefinisikan tujuan sebuah proyek. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk melakukan analisis kesenjangan antara praktik perusahaan dengan best practice CMMI agar evaluasi dan saran untuk perbaikan dapat dibentuk. Model CMMI digunakan karena dapat mendukung praktik perusahaan yang bersifat Agile. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Informan dari perusahaan adalah kepala HR sekaligus Co-founder perusahaan, produser senior, dan produser perusahaan. Analisis kesenjangan disajikan lewat narasi yang menjelaskan perbandingan antara praktik area proses perusahaan dengan CMMI. Bukti pendukung dokumentasi artifak juga dikumpulkan dan disajikan untuk mendukung keabsahan data.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perusahaan telah mecapai kapabilitas tingkat satu untuk area proses Requirement Management, Project Planning, dan Project Monitoring & Control. Saran yang dapat diberikan adalah pendefinisian beberapa praktik perusahaan yang sifatnya masih ad-hoc agar sebuah proses dapat lebih mudah dimengerti, dan dijadikan panduan untuk melakukan estimasi proyek kerja yang lebih akurat. Pendefinisian proses yang lebih mendetail juga diperlukan agar tingkat kapabilitas area proses perusahaan dapat ditingkatkan.

A number of problem has been identified in the project management activity of PT. Agate International, The main problem concerning the project management being team optimization, definition of standard metric, and change management, in which a failure in communication tend to happen between the company and its client to define the project goals. Therefore, the research aim to perform a gap analysis between the company practice and CMMI best practice so an evaluation and recommendation can be established. The CMMI model are used due to its support to the company Agile practice.
This research is a Qualitative Descriptive Research. The Informant for this research is the Head of Human Resource, also the co-founder of the company; Senior Producer, and Producer. Gap Analysis was performed by narration explaining the comparison between company practice and CMMI best practice. Evidence such as artifact documentation was collected to support the data validity. The result of the research shows that the company manages to achieve Capability Level of One for the Requirement Management, Project Planning, and Project Monitoring & Control Area process. The recommendation that can be given to the company is to define a couple of practice that are still performed in ad-hoc basis so the process of such practice can be easily communicated, understandable, and used as a guideline. A more detailed process definition will be required to increase the company capability level in the future.

Subjek

PROJECT MANAGEMENT
Feasibility study

Katalog

Analisa Tingkat Kapabilitas Manajemen Proyek PT. Agate International Dengan Menggunakan Model CMMI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIADI ADI PURWANTO
Perorangan
Puspita Kencana Sari
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2015

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini