Perubahan yang terjadi diluar maupun didalam perusahaan dapat menjadi keuntungan maupun penghalang bagi roda bisnis perusahaan. Perubahan tersebut akan menjadi sebuah keuntungan apabila sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan sudah siap terhadap perubahan tersebut. Perubahan yang dapat terjadi di dalam perusahaan adalah perubahan yang mendasar dari struktur organisasi maupun ruang lingkup bisnis perusahaan. Hal tersebut dapat menjadi penghalang bagi budaya yang sudah lama ada di dalam perusahaan, jika perubahan yang terjadi tidak link and match dengan budaya. Adapun perubahan yang dapat terjadi di luar perusahaan seperti perubahan terknologi. Hal tersebut dapat menjadi penghalang juga ketika sumber daya manusia yang dimiliki tidak mampu untuk menggunakan teknologi yang baru. Oleh karena ini betapa pentingnya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan cepat dengan perubahan yang terjadi baik dari dalam perusahaan maupun di luar perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara budaya organisasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT Bangtelindo cabang Bandung. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah budaya organisasi (X1) dan pelatihan (X2) serta kinerja (Y). Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yang berjumlah 45 karyawan yang mengikuti pelatihan TCOA pada tahun 2014.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil dari penelitian mengidentifikasi bahwa budaya organisasi dan pelatihan secara simultan berpengaruh sebesar 53,08% secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial hanya variabel budaya organisasi yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja yaitu sebesar 32,55% sedangkan variabel pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja.
Kata Kunci : perubahan, budaya organisasi, pelatihan, kinerja.