PT. Adetex Filament merupakan salah satu industri tekstil multi produk Indonesia yang mulai didirikan tahun 1973 dan terletak di Bandung, Jawa Barat tepatnya di Jl. Raya Banjaran Km. 17 No. 590. PT. Adetex Filament telah mengaplikasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada tahun 2010 namun pada tahun 2013 penerapan ISO 9001:2008 terhenti disebabkan tim Management Representative yang berjalan secara fungsional tidak menjalankan tanggung jawab dan wewenangnya dengan baik sehingga adanya proses bisnis yang tidak berjalan sesuai yang mengakibatkan sistem pengelolaan yang belum efektif dan efisien serta menjadi kendala dalam menerapkan sesuai ISO 9001:2008 secara berkelanjutan. PT. Adetex Filament ingin menerapkan kembali ISO 9001:2008 sebagai acuan sistem manajemen mutu sehingga harus memperbaiki proses-proses bisnis yang belum efektif dan efisien agar berjalan dengan sesuai.
Pada penelitian ini, difokuskan pada persyaratan ISO 9001:2008 klausul 4.2.3 mengenai pengendalian dokumen dan klausul 4.2.4 mengenai pengendalian catatan. Dalam penelitian ini dilakukan perbaikan proses bisnis pengendalian dokumen dan proses bisnis pengendalian catatan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI) dengan analisis aktivitas (RVA, BVA, dan NVA) dan analisis streamlining agar proses bisnis menjadi efektif dan efisien. Hasil akhir yang didapatkan setelah analisis tersebut adalah akan dilakukan perancangan perbaikan SOP (Standard Operating Procedure).
Hasil penelitian ini adalah perbaikan SOP pengendalian dokumen dan perbaikan SOP pengendalian catatan.
Kata kunci : ISO 9001:2008, SOP, Proses Bisnis, BPI