ABSTRAK
Seiring perkembangan teknologi komunikasi, jaringan berbasis packet switched semakin umum digunakan. Salah satu hal yang dihadapi dalam perkembangan teknologi tersebut adalah migrasi dari jaringan circuit switched menjadi packet switched serta pengaruhnya terhadap layanan pada jaringan 2G/3G yang sudah terpasang. Salah satu layanan tersebut adalah layanan SMS (Short Message Service). SMS merupakan layanan mobile untuk saling berkirim pesan yang umum digunakan karena kemudahan dan kesederhanaan, tak bisa dipungkiri bahwa layanan SMS akan tetap berguna untuk tahun tahun mendatang. Berdasarkan standar 3GPP, telah dispesifikasikan sebuah metode transisi yang dinamakan SMS over SGs, sebuah metode hybrid yang membolehkan transmisi SMS dari infrastruktur CS menuju jaringan packet switched. Namun kunci utama untuk migrasi dari jaringan circuit switched menuju packet switched adalah penggunaan IMS (IP Multimedia Subsystem). IMS merupakan sebuah framework arsitektur untuk standarisasi layanan multimedia berbasis packet switched pada jaringan mobile.
Dalam Tugas Akhir ini akan dilakukan analisis dan implementasi dari sebuah SMS-Gateway yang dikembangkan oleh Telkom R&D sehingga dapat mengaktifkan layanan SMS pada jaringan IMS tanpa perlu metode transisi ataupun fallback ke jaringan 2G/3G untuk layanan SMS tersebut. SMS Gateway menggunakan protokol SIP untuk pengiriman paket antara SIP Client dengan sebuah perangkat mobile phone, dimana SMS Gateway bertindak sebagai penghubung antara 2 jenis jaringan yang berbeda.
Dari hasil implementasi didapatkan hasil sukses untuk pengiriman SMS antara SIP Client dengan mobile phone. Delay rata-rata untuk pengiriman SMS dengan beberapa skenario seperti peak dan non-peak serta penggunaan beberapa SIP Client adalah sekitar 7 detik, ada delay tambahan dalam rentang 0 hingga 1 detik untuk koneksi dari SIP Client ke SMS Gateway. SMS Gateway memiliki batas sebesar 254 karakter per pengiriman. Packet loss pada system ini sebesar 0.014%.
Kata kunci : SMS, IMS, SMS-Gateway, Protokol SIP