Perkembangan teknologi membuat alat komunikasi khususnya ponsel menjadi kebutuhan primer dan gaya hidup bagi manusia. Fungsinya saat ini yang bukan hanya untuk berkomunikasi membuat sebutan ponsel (handphone) berubah menjadi ponsel pintar (smartphone). Hal ini membuat pengguna smartphone meningkat dan penjualan berbagai merek smartphone meningkat. Smartphone yang paling digemari dan paling banyak digunakan adalah Samsung, untuk menguasai pasar gadget perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat beli.
Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan elektronik yaitu Samsung. Penelitian ini melihat seberapa besar pengaruh dari product feature, brand name, product price, dan social influence terhadap purchase intention di kota Bandung pada tahun 2015.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan kausal dengan metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah structural equation model (SEM) dengan jenis partial least square (PLS). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 250 orang dengan metode nonprobability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada followers dari akun official Twitter dan Facebook Samsung.
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh product feature, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari brand name, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari product price, dan terdapat pengaruh positif dan signifikan social influence terhadap purchase intention smartphone Samsung di kota Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel brand name memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap purchase intention smartphone Samsung di kota Bandung dan perlu dipertahankan. Variabel product feature memiliki pengaruh yang paling lemah dan penting untuk diperhatikan.