Pendidikan merupakan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara, Taman kanak-kanak (TK) merupakan tingkat awal pendidikan formal di Indonesia. Salah satu ilmu pengetahuan yang diberikan kepada anak pada jenjang TK adalah pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Pelaksanaan pembelajaran calistung pada jenjang TK tidak dilakukan secara langsung, melainkan melalui metode bermain, bernyanyi, dan bercerita. Banyak media yang dapat digunakan untuk membantu pembelajaran berhitung anak usia dini (5 sampai 6 tahun). Salah satu media yang menarik untuk pembelajaran anak usia dini (5 sampai 6 tahun) di Kota Bandung adalah media animasi interaktif. Salah satu elemen pendukung animasi interaktif adalah environment, hal itu diperlukan untuk menyusun sebuah animasi dan membuat animasi itu terlihat memiliki ruang. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menciptakan environment dalam animasi interaktif yang disukai dan dapat membantu proses pembelajaran anak, serta untuk mengetahui bagaimana visual yang tepat dan menarik minat anak. Metode pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi literatur yang kemudian dianalisis dengan pendekatan studi kasus sehingga mendapatkan penafsiran mengenai bentuk, fungsi, dan makna dari topik yang di ambil yaitu environment animasi interaktif media pembelajaran. Perancangan ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti warna cerah dan penggambaran lingkungan yang menarik bagi anak. environment juga dibuat sesuai dengan materi yang akan disampaikan dengan mempertimbangkan psikologis anak, latar budaya, dan tingkat penerimaan informasinya khususnya di Kota Bandung.
Kata Kunci : Animasi Interaktif, Anak Usia Dini (5 – 6 tahun), Berhitung, Background, Pembelajaran.