Kegiatan promosi melalui social media dengan menggunakan teknik buzz marketing mulai berkembang dengan pesat seiring dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia. Buzz marketing sendiri merupakan teknik pemasaran dengan menyampaikan informasi kepada orang lain dan orang bersangkutan meneruskan kepada orang lain secara berantai sehingga menimbulkan sesuatu untuk dibicarakan, serta suatu teknik pemasaran yang menjembatani terciptanya word of mouth marketing. Pada penelitian ini menggunakan metedologi kualitatif serta didukung oleh paradigma post positivisme yang dipaparkan dengan desain dekripif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan secara ilmiah strategi buzz marketing Ferma Leather melaui Instagram. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam secara langsung, studi pustaka, dokumentasi serta observasi. Sedangkan informan dalam penelitian in terbagi dalam dua kelompok informan kunci dan informan pendukung. Pembahasan penelitian difokuskan melalui 5 indikator penelitian dalam menciptakan terjadinya buzz marketing antara lain media, diferensiasi, penyebaran informasi, hasil dan maintenance. Melaui pengumpulan data yang sudah dilakukan, peneliti memaparkan kutipan dari hasil wawancara secara representatif sesui kebutuhan penelitian. Setelah melalui proses penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa disini Ferma Leather menggunakan Instagram sebagai media promosi produk strap kamera kulit meliputi kegiatan post, photo challage, dan comment. Diferensiasi Ferma Leather adalah pelayanan, kualitas kulit, garansi life time, dan kustomisasi. Akun @fermaleather sudah memiliki waktu dan format tertentu dalam menyampaikan informasi melaui Instagram. Hasil penggunaan strategi buzz marketing cukup efektif dengan peningkatan hasil penjualan dan followers, Ferma Leather juga melakukan evaluasi setiap minggunya untuk melakukan kegiatan maintenance buzz @fermaleather yang dilakukan secara internal. Kata Kunci : Buzz marketing, Media, Diferensiasi, Penyebaran Informasi, Hasil, Maintenan