Sepeda tidak lepas dari inovasi dan kreativitas para ahli dari berbagai bidang yang saling melengkapi satu sama lain. Pada perkembangan zaman, sepeda berkembang menjadi lebih modern tapi fungsi dari sepeda itu sendiri tetap sama. Sepeda onthel masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20, sekitar tahun 1910 dan digunakan oleh kolonial serta para bangsawan dan tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi saja, tetapi juga untuk menunjukan tingkatan status sosial pada sebagian besar masyarakat, khususnya keluarga keraton. Sepeda onthel juga menjadi salah satu transportasi modern yang bisa digunakan pada zaman perkembangan transportasi. Pada Saat ini kurangnya peminat pengguna sepeda dikarenakan makin berkembangnya pemanfaatan alat transportasi yang lebih maju seperti sepeda motor dan mobil. Adanya museum sepeda di kota Bandung untuk membantu pemerintah kota bandung yang sudah memfasilitasi masyarakat pengguna sepeda lebih di minati. Sepeda memiliki kegunaan yang panjang, serta untuk mengetahui adanya sejarah dari sepeda diperlukan fasilitas yang memadai. Dari beberapa manfaat dan fungsi yang bisa dilihat dari bersepeda merupakan kebiasaan baik dan bermanfaat untuk kesehatan, sejarah, ekonomi, dan sumber daya alam. Khusus untuk sepeda lawas atau sepeda onthel sebagai sebuah alat transportasi bersejarah, maka sangat perlu untuk terus memelihara. Perancangan museum sepeda ini sangat kental dengan perkembangan sepeda di Indonesia, dengan konsep serta tema yang dipadukan pada desain interior. Pada museum ini pengunjung bisa merasakan kesan saat berada dalam museum serta fasilitas tambahan yang membuat pengunjung tidak merasa bosan. Dengan adanya museum ini di harapkan masyarakat menjadi tertarik pada sepeda dan mengetahui manfaat dari sepeda.