Pada awalnya ojek kita dapat menemukan ojek di pangkalan-pangkalan ojek. Saat ini ada beberapa perusahaan di Indonesia yang mengembangakan aplikasi untuk pemesanan layanan ojek online, sehingga dapat mempermudah pelanggan untuk mendapatkan jasa ojek. Ojek online menjadi trend di kota Jakarta, kemudahan dalam bertransaksi tanpa harus melakukan tawar menawar menjadi salah satu alasan konsumen untuk menggunakan layanan ojek online ini. Populernya ojek online membuat banyak perusahaan layanan ojek online baru bermunculan, namun dari sekian banyak perusahaan yang muncul hanya beberapa perusahaan yang tetap masih bertahan dan masih terlihat melayani penumpang di Jakarta. Agar perusahaan ojek online dapat bertahan dan berkembang maka dirasa perlu untuk mengetahui preferensi konsumen, sehingga konsumen tetap menggunakan jasa ojek online.
Penelitian ini akan mencari preferensi konsumen dengan menggunakan analisi konjoin. Penelitian ini memiliki delapan atribut yaitu Speed, Safety, Resonsibility, Acceptble Cost / Affordable Price, Comfort, Environment Quality, Delivery Quality dan Outcome Quality.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui media internet. Responden merupakan konsumen yang berdomisili di Jakarta yang pernah menggunakan jasa ojek online yang berjumlah 385 orang. Pengolahan data menggunakan SPSS 24.
Berdasarkan pengolahan data, atribut dapat dibagi menjadi dua yaitu atribut yang memiliki prioritas tinggi dan atribut yang memiki priorotas rendah. Atribut yang menjadi prioritas tinggi yaitu Responsiblity, Comfort, Delivery Quality, Speed dan Price. Sedangkan preferensi yang memiliki prioritas rendah yaitu Outcome Quality, Environment Quality dan Acceptable Cost / Affordable Price.
Berdasarkan hasil penelitan, maka dapat diketahui preferensi konsumen yang memiliki prioritas tinggi yaitu adanya asuransi, tersedia jas hujan, aplikasi yang mudah digunakan, waktu perjalanan yang singkat dan ojek online yang mematuhi aturan lalu lintas.