Penerapan teknologi dalam bidang pendidikan di Indonesia khususnya di wilayah Bandung, saat ini masih belum merata. Padahal dengan diterapkannya kurikulum 2013, kegiatan pebelajaran dianjurkan menggunakan teknologi system informasi atau aplikasi yang mendukung proses pembelajaran . Di beberapa sekolah seperti SMKN 11 Bandung, ketidakhadiran guru di kelas masih merupakan permasalahan besar dalam keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Meski saat ini siswa dapat mencari sediri bahan pengajaran dari internet, akan tetapi hal itu tidak menjamin bahan yang diperoleh sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku. Untuk itu diperlukan sebuah aplikasi untuk mengefisienkan serta mengefektifkan hal ini. Metode yang digunakan untuk menghasilkan perancangan tersebut adalah metode Waterfall dengan mengambil dua tahap awal yaitu analisis kebutuhan dan perancangan. Proyek akhir ini menghasilkan sebuah usulan rancangan pengelolaan kegiatan pembelajaran berupa pemberian materi, tugas dan Tryout. Aplikasi ini dilakukan pengujian menggunakan black box testing. Kesimpulan pada aplikasi ini adalah guru dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar mengajar secara online, aplikasi ini mampu melaksanakan pemberian materi dan penugasan kepada siswa oleh guru melalui aplikasi, aplikasi ini dapat membantu siswa untuk latihan tryout berdasarkan soal yang di inputkan oleh guru.
Kata Kunci : Pengelolaan Kegiatana Pembelajaran, Aplikasi berbasis web, tryout
online