PT Len Industri (Persero) merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang elektronika dan peralatan listrik. PT Len Industri (Persero) menggunakan strategi make to order untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Modul surya merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh PT Len Industri (Persero). Namun, dalam proyek tahun 2015 PT Len Industri (Persero) tidak mampu dalam memenuhi permintaan pelanggan dalam kurun waktu yang telah ditentukan dan menyebabkan keterlambatan pada pengiriman kepada pelanggan. Keterlambatan ini diduga karena terdapat waste yang terjadi pada proses produksi Modul surya. Value Stream Mapping dan Process Activity Mapping dibuat guna mengidentifikasi waste yang terjadi pada proses produksi Modul surya. Berdasarkan identifikasi dengan Takt time, Value Stream Mapping dan Process Activity Mapping diketahui bahwa adanya waste pada proses produksi tersebut. Salah satu waste yang teridentifikasi adalah waste waiting. Langkah awal untuk menentukan akar permasalahan adalah dengan menggunakan diagram fishbone. Terdapat akar permasalahan dari waste waiting adalah keseimbangan lintasan produksi yang kurang baik, tidak diketahui masa pakai part yang digunakan, dan tidak terdapatnya jadwal perawatan rutin. Berdasarkan akar permasalahan yang didapat maka dibuat usulan untuk mengatasi waste yang terjadi dengan menggunakan konsep line balancing dan total productive maintenance. Berdasarkan hasil usulan yang dibuat maka digambarkan future Value Stream Mapping untuk membandingkan dengan Value Stream Mapping pada kondisi saat ini.