Jaringan akses kabel serat optik merupakan jaringan akses dengan kehandalan yang
sangat baik. Jaringan ini menggantikan jaringan kabel tembaga yang dirasa belum mampu
mendukung layanan
broadband
secara maksimal. Jaringan serat optik ini nantinya akan
mengh
ubungkan ODC menuju ODP, sehingga jaringan yang dirancang akan dapat
mendukung layanan
triple play
(
voice
, data, video) dengan kualitas layanan kehandalan
jaringan yang sangat baik
Dalam tugas akhir kali ini dilakukan perancangan jaringan dari ODC menuju
ODP di
perumahan Padasaluyu yang terletak dalam area STO Gegerkalong, Bandung. Perancangan
ini nantinya akan menghitung
link power budget
dan
rise time budget
untuk digunakan
sebagai kesimpulan apakah jaringan yang dirancang sudah layak atau belum.
Hasil p
erhitungan
link power budget
yaitu total redaman yang didapat dari sisi
uplink
sebesar 18.979 dB dan dari sisi
downlink
sebesar 18.938 dB. Kedua hasil ini masih berada
di bawah ambang batas yang ditetapkan sesuai standar
ITU
T G
.
984.3
yaitu 28 dB. Untuk
ma
rgin daya didapat hasil 9.021 dB
m
untuk
uplink
dan 9.062 dB
m
untuk
downlink.
Kedua
hasil ini berada di atas 0 dB, jadi jaringan yang dirancang sudah memenuhi
link power
budget.
Perhitungan
rise time budget
didapatkan hasil 0.25 ns untuk
uplink,
ini masih
dib
awah
maksimum
rise time
dan
bit rate
sinyal NRZ
dengan pengkodean NRZ yaitu
0.5833 ns. Untuk
downlink
didapat hasil 0.25 ns, ini juga masih
dibawah maksimum
rise
time
dan
bit rate
sinyal NRZ
yaitu 0.2917 ns.
ODC, ODP, Broadband, Layanan triple play, link power budget, rise time budget.