Sebagai BUMN yang bergerak di bidang industri perposan, PT Pos Indonesia dituntut
untuk dapat terus bertahan di era persaingan sekarang ini dan sekaligus mampu memberikan
konstribusi kepada pemerintah. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, diperlukan suatu strategi
bersaing yang tepat terhadap bisnis yang sedang dijalankan sehingga bisnis tersebut mampu
mewujudkan tujuan perusahaan. Strategi yang akan diterapkan tidak terlepas dari kondisi
eksternal dan internal perusahaan, termasuk didalamnya adalah kepuasan pelanggan. Sehingga
dengan kajian faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal perusahaan serta kajian mengenai
tingkat kepuasan pelanggan dalam hal untuk perbaikan pelayanan yang ada, nantinya
perusahaan akan mampu menyesuaikan perubahan yang terjadi dengan lingkungan bisnisnya
dengan kondisi internal perusahaan. Berdasarkan hal tersebut mendorong penulis untuk dapat
memberikan usulan strategi bersaing yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan eksternal dan
internal perusahaan.
Untuk mengetahui lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan,
maka penulis menggunakan kuisioner pendahuluan. Dengan kuisioner pendahuluan tersebut
dapat diketahui faktor-faktor internal yang dapat menimbulkan kekuatan dan kelemahan
perusahaan serta faktor eksternal yang dapat menimbulkan peluang dan ancaman bagi
perusahaan. Sedangkan seberapa besar pengaruh lingkungan tersebut, dilakukan pembobotan
terhadap faktor-faktor tersebut sehingga didapatkan posisi bisnis perusahaan. Posisi bisnis
perusahaan diketahui dari matriks GE (General Electric) yang mengkombinasikan antara daya
tarik industri dan kekuatan bisnisnya. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
digunakan metode CSI (Customer Satisfaction Index), CSGI (Customer Satisfaction Gap
Index), CSI Boxes, dan Importance-Performance Matrix. Dengan mengetahui posisi bisnis
perusahaan dan tingkat kepuasan pelanggan dalam hal untuk menentukan perbaikan-perbaikan
pelayanan, maka dapat dirumuskan strategi bersaing yang sesuai dengan kondisi lingkungan
bisnis perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan posisi bisnis perusahaan berada pada level “Selective
Growth” yang terdiri dari :
Aspek Nilai
Daya Tarik Pasar 3,82
Kekuatan Bisnis 3,61
Sedangkan tingkat kepuasan pelanggan diketahui bahwa pelanggan sudah merasa
cukup puas dengan pelayanan yang diberikan PT Pos Indonesia dengan nilai CSI sebesar
63,38%. Tetapi bila dibandingkan dengan Tiki, tingkat kualitas pelayanan PT Pos Indonesia
masih kalah.
Kesimpulan dari keseluruhan penelitian ini adalah dirumuskannya alternatif strategi
perusahaan pada tingkat bisnis dan fungsionalnya. Strategi bisnis yang dirumuskan meliputi :
strategi pertumbuhan yang meliputi strategi penetrasi pasar, inovasi-inovasi, konsentrasi, dll
dan strategi aliansi. Untuk strategi fungsionalnya merupakan penjabaran dari strategi bisnis.
Strategi fungsional diterapkan pada bagian pemasaran dan distribusi, operasi dan teknik,
sumber daya manusia, keuangan. -