<p><font face="Arial">PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DAN LAYANAN KEARSIPAN (Studi Kasus: Badan Kearsipan Daerah Propinsi Jawa Barat)</font></p>

AZIZ WURYANTO

Informasi Dasar

124 kali
112010011
020.7
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Badan Kearsipan Daerah (Basipda) Propinsi Jawa Barat merupakan Badan milik

Pemerintah Daerah Jawa Barat yang mempunyai misi utama menyelamatkan arsip sebagai

sumber informasi dan bahan bukti pertanggungjawaban pemerintahan, pembangunan, dan

kemasyarakatan. Dalam mengemban misi utamanya tersebut, Basipda Propinsi Jawa Barat

berusaha untuk mengoptimalkan kinerjanya. Waktu siklus yang tinggi dalam aktivitas

pengolahan dan layanan kearsipan merupakan hal utama yang perlu mendapat perhatian bagi

pihak Basipda Propinsi Jawa Barat.

Salah satu metoda yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja Badan tersebut

yaitu dengan melakukan

dilakukan perancangan sistem informasi yang diharapkan dapat mengurangi tingginya waktu

siklus pengolahan dan layanan kearsipan tersebut.

Sebelum melakukan perancangan sistem informasi pengolahan dan layanan kearsipan,

terlebih dahulu dilakukan usulan perbaikan proses bisnis dengan memetakan ulang proses

bisnis yang terkait berikut dengan berbagai analisanya, seperti: analisa terhadap hal-hal

penyebab tingginya waktu siklus, analisa terhadap keberadaan sumber daya manusia (SDM),

fasilitas dan teknologi, serta analisa kebutuhan kastemer internal. Pertimbangan desain usulan

proses bisnis ini ditentukan oleh faktor efektivitas proses dan oleh faktor efisiensi waktu yang

didapat dari analisis aktivitas.

Dengan perancangan sistem informasi pengolahan dan layanan kearsipan ini dapat

dihasilkan efisiensi proses bisnis yang signifikan. Aktivitas eksisting pada pengolahan

kearsipan dapat dieliminasi dari 54 aktivitas dengan waktu siklus sebesar 9903 menit (20,63

hari kerja) menjadi 46 aktivitas dengan waktu siklus sebesar 4315 menit (8,99 hari kerja),

sedangkan jumlah aktivitas eksisting pada layanan kearsipan dapat dieliminasi dari 37 aktivitas

dengan waktu siklus sebesar 158 menit (2,63 jam kerja) menjadi 25 aktivitas dengan waktu

siklus sebesar 99 menit (1,65 jam kerja). Selain itu, besarnya efisiensi proses pengolahan

kearsipan mengalami peningkatan dari 83,11% menjadi 92,77% dan efisiensi proses layanan

kearsipan dari 54,27% menjadi 70,20%.

Business Process Improvement (BPI). Dalam melakukan BPI ini, -

Subjek

INFORMATION SYSTEM
 

Katalog

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DAN LAYANAN KEARSIPAN (Studi Kasus: Badan Kearsipan Daerah Propinsi Jawa Barat)

 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AZIZ WURYANTO
Perorangan
WIYONO, Ir. MT; Drs. FEBRIADI
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2005

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini