USULAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERFORMANSI JARINGAN LAYANAN SPEEDY DENGAN METODE SIX SIGMA

SUCI DEWI LESTARI

Informasi Dasar

119 kali
112020088
658.809
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT TELKOM sebagai salah satu operator jasa telekomunikasi memiliki berbagai produk

layanan internet, salah satu diantaranya adalah “SPEEDY”. Performansi layanan Speedy di Divre

II saat ini dinilai masih kurang baik, karena dalam proses akses layanan Speedy masih terjadi

banyak sekali gangguan (

performansi yang belum baik, PT Telkom akan kesulitan dalam mencapai targetnya untuk

meningkatkan jumlah pelanggan, sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan

kualitas untuk mengurangi gangguan-gangguan tersebut.

Berangkat dari hal diatas maka peneliti mencoba mengendalikan timbulnya gangguan yang

terjadi dengan salah satu metode pengendalian kualitas yaitu Six Sigma. Six Sigma merupakan

suatu metode pengendalian kualitas yang sistematis, ilmiah dan setiap keputusan didasarkan

kepada fakta dan data. Prinsip utama Six Sigma adalah mencapai kesempurnaan (3,4 DPMO)

dengan mengendalikan proses-proses yang terjadi. Adapun tahapan-tahapan dalam implementasi

Six Sigma adalah

ini hanya dilakukan sampai tahap Improve. Pada tahap

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas layanan Speedy dan perlu dilakukan proses

perbaikan. Kemudian pada tahap

tingkat output dan tingkat proses. Setelah kondisi eksisting terukur, maka dilanjutkan dengan

tahapan selanjutnya yaitu

dan akar penyebab timbulnya masalah kualitas pada layanan Speedy serta analisis

stabilitas dan kapabilitas proses. Dan pada tahap

dan proses untuk meminimasi timbulnya gangguan pada layanan Speedy.

Berdasarkan pengukuran yang dilakukan dengan mengunakan data kualitas dari bulan

Januari hingga September 2006 maka diketahui bahwa yang menjadi penyebab cacat potensial

(CTQ potensial ) adalah gangguan perangkat CPE, DSLAM/ATM Switch, BBRAS, Server

RADIUS, Jaringan Transport, ISP, dan GTS. Setelah itu diketahui performansi eksisting layanan

Speedy pada tabel dibawah ini :

Hasil DPMO dan kapabilitas Sigma yang didapat masih jauh dari tujuan metode

 

yang diharapkan mampu menghasilkan 3,4 DPMO dan 6 sigma (menuju

dengan hasil tersebut diperlukan adanya perbaikan yang berkelanjutan secara teknis maupun

proses dan pengendalian kualitas layanan Speedy di PT Telkom secara kontinu. Performansi

layanan Speedy setelah dilakukan perbaikan menunjukkan adanya peningkatan nilai Sigma dan

penurunan nilai DPMO, yaitu sebesar 5,01 sigma dan 228 DPMO pada level output. Peningkatan

kualitas ini akan terjadi jika PT Telkom melakukan perbaikan berdasarkan usulan yang telah

dibuat sebesar 99%.

 

defect) yang menimbulkan banyak keluhan dari pelanggan. DenganDefine, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). Tapi pada penelitianDefine dilakukan identifikasi terhadapMeasure dilakukan pengukuran performansi kualitas padaAnalyze dimana pada tahap ini akan dilakukan identifikasi sumbersumberimprove akan diberikan usulan perbaikan teknissix sigmazero defect). Sehingga
gangguan, Speedy, DPMO Sigma, Critical to Quality (CTQ), CTQ potensial

Subjek

SERVICE
 

Katalog

USULAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERFORMANSI JARINGAN LAYANAN SPEEDY DENGAN METODE SIX SIGMA
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SUCI DEWI LESTARI
Perorangan
Sri Widaningrum, Avon Budiyono
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini