Era globalisasi menuntut tiap perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi secara terus-menerus. Knowledge sebagai salah satu modal terpenting perusahaan untuk dapat bersaing di pasar harus mendapat prioritas utama dalam pengembangannya. MAKE study merupakan salah satu award yang menjadi acuan bagi perusahaan-perusahaan di dunia dalam hal pengelolaan knowledge yang dimiliki. PT TELKOM tbk adalah salah satu perusahaan yang telah menjalankan knowledge management, dengan menggunakan MAKE study sebagai acuan dalam proses pengukuran kinerja dari knowledge management system diharapkan PT TELKOM tbk mampu meningkatkan kinerja knowledge management yang dimiliki untuk menunjang operasional bisnisnya dan mampu menjadi pemenang dalam MAKE award.
Proses evaluasi yang dilakukan terhadap knowledge management system TELKOM secara eksisting dilakukan melalui survey tehadap implementasi KM terhadap perusahaan. Oleh karena itu dalam penelitian ini pengukuran dilakukan melalui metoda MAKE study. Proses pengukuran kinerja diawali dengan inventaris atribut-atribut kebutuhan dalam MAKE study. Proses selanjutnya adalah pembobotan dengan menggunakan metoda AHP dan yang terakhir adalah pengukuran kinerja KM menggunakan QFD.
Pengidentifikasian dan pengukuran kinerja KM PT TELKOM melalui MAKE Study menghasilkan 8 poin utama yang selanjutnya dibagi ke dalam 54 atribut kebutuhan. Berdasarkan hasil perhitungan didapat 6 atribut yang memiliki raw weight tertinggi : Menyediakan program IT untuk berbagi knowledge (raw weight: 103,448), Mengembangkan dan/atau mendapatkan berbagi perangkat, teknik, dan metodologi pembelajaran(raw weight: 100), Mengembangkan dan melatih para pekerja dalam inovasi dan pengembangan ide (raw weight: 83,33), Mengkomunikasikan/melaporkan hasil nilai tambah berbasis knowledge (raw weight: 60), Learning by doing (raw weight: 58,824), Mengembangkan perangkat dan teknik untuk mengelola dan mengukur modal intelektual (raw weight:
57,134).
knowledge management, MAKE award, Most Admired Knowledge Enterprise