Knowledge menjadi aset perusahaan yang paling berharga di era
knowledge based economy saat ini dan memegang peranan penting dalam
persaingan. Keberhasilan perusahaan untuk memiliki kemampuan bersaing
bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengelola dan mengembangkan
knowledge yang dimilikinya. Penerapan knowledge management di perusahaan
dapat membantu dan mempermudah perusahaan untuk mengelola dan
mengembangkan knowledge yang dimilikinya secara sistematik dan sesuai dengan
kebutuhan organisasi serta karyawan-karyawannya. Penerapan knowledge
management perlu didukung dengan suatu sistem informasi (knowledge
management system) yang memungkinkan setiap orang di dalam perusahaan
tersebut mendapatkan knowledge yang dibutuhkannya secara cepat, tepat dan
akurat.
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh atau dukungan dari aspekaspek
sosio-teknikal pada knowledge management system di PT. PLN (Persero)
Wilayah Lampung terhadap penerapan knowledge management. Berdasarkan
perspektif sosio-teknikal, knowledge management system dipandang memiliki tiga
layer utama yaitu infrastructure, info-structure, dan info-culture. Pada penelitian
ini, aspek infrastructure dibagi menjadi empat dimensi yaitu peralatan fisik,
hardware, website dan jaringan. Aspek info-structure dibagi menjadi tiga dimensi
yaitu aturan, struktur organisasi dan dukungan top management. Aspek infoculture
dibagi menjadi dua dimensi yaitu budaya dan hubungan sosial.
Hasil dari survey terhadap 106 karyawan di PT. PLN (Persero) Wilayah
Lampung menunjukkan dimensi yang paling berpengaruh terhadap aspek
infrastructure ialah website, dimensi yang paling berpengaruh terhadap aspek
info-structure ialah dukungan top management, dan untuk aspek info-culture
kedua dimensinya memiliki kontribusi yang hampir sama besarnya. Secara
keseluruhan, aspek knowledge management system yang paling berpengaruh
terhadap knowledge management di PT. PLN (Persero) Wilayah Lampung ialah
aspek infrastructure.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut kemudian dibuat usulan-usulan
perbaikan terhadap knowledge management system di PT. PLN (Persero) Wilayah
Lampung. Dengan adanya usulan-usulan ini, diharapkan knowledge management
system tersebut dapat lebih mendukung penerapan knowledge management dan
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaannya.
knowledge management, knowledge management system,infrastructure, info-structure, info-culture