Home industry sandal commet merupakan pabrik yang menghasilkan produk alas kaki sandal. Namun dalam pemenuhaan permintaan, sering terjadi ketidaksesuaian permintaan dengan produksi yang dihasilkan, yaitu mencapai 81.52% dari total keseluruhan. Untuk menghilangkan pemborosan (waste) yang terjadi di lantai produksi home industry sandal commet dan untuk mencari akar penyebab dari pemborosan tersebut, digunakan pendekatan lean manufacturing.
Tahap penelitian diawali dengan tahap current state drawing yang dilakukan untuk memetakan seluruh aliran infomasi dan material, kemudian dilakukan Detailed Mapping menggunakan Process Activity Mapping yang menghasilkan persentase aktivitas value added 61%, necessary value added 35 %, dan non value added sebesar 4%. Tahap selanjutnya yaitu mencari penyebab waste berdasarkan kriteria 7 waste dengan menggunakan alat bantu checklist dan diperoleh waste terbesar yaitu waste unnecessary motion kemudian dicari akar penyebab waste dengan menggunaan fishbone diagram, dan 5Why.
Berdasarkan hasil 5Why, diketahui waste yang terjadi dapat dihilangkan dengan adanya good housekeeping. Oleh karena itu, dilakukan tahap perancangan usulan perbaikan dengan menggunakan tools lean manufacturing yaitu 5S (seiri, seiton, seiso, seietsu, shitsuke) untuk mengeliminasi pemborosa geraa yag tia perlu. Home industry, Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping 5S, pemborosan gerakan yang tidak perlu