Layanan
e
Office
yang dimiliki PT Sigma Cipta Caraka merupakan salah satu
pelopor
Software as a Service
di Indonesia.
Dalam persaingan yan
g
ketat Telkom
Sigma harus menyediakan layanan yang baik dengan harga yang terjangkau
.
Untuk dapat menentukan harga layanan
,
maka salah satu faktor yang perlu
diperhatikan adalah biaya.
Metode
Bottom Up Long Rin Incremental Cost
menggunakan data terperinci
untuk membangun jaringan hipotesis yang
dapat
menyediakan layanan
telekomunikasi, termasuk biaya modal dan biaya operasi s
erta pemeliharaan,
kemudian dialokasikan untuk semua layanan yang diberikan
(
www.ictregulationtoolkit.org
)
.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya
produksi layanan
e
Office
serta mengetahui
pengaruh perubahan
nilai kurs
US
Dollar
terhadap
profit
yang diperoleh sehingga perusahaan dapat menentukan
apakah diperlukan reduksi biaya untuk mencapai target laba.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode
Bottom Up Long
Run Incremental
Cost
didapat
total biaya penyediaan layanan sebesar
Rp.
14.383.994.627,86,
.
dengan biaya per
user
per bulan sebesar
??
.
24
.
462
,
58
,
?
Untuk
mengetahui
apakah diperlukan
suatu
reduksi biaya untuk
mencapai target laba,
dilakukan analisis profitabilitas dan analisis sensitivitas
.
Berdasarkan analisis rasio profitabilitas, perusahaan masih dapat menetapkan
harga jual sebesar Rp 130.000,
untuk paket
Enterprise
, Rp 125.000,
untuk paket
Medium
, dan Rp 120.000,
untuk pak
et
Small
serta
target
margin
sebesar 30%
dari harga jual layanan. Hal tersebut dikarenakan perusahaan masih dapat
mencapai
profit
melebihi
target
profit
yang ditetapkan.
Ser
ta berdasarkan
analisis sensitif
itas perusahaan perlu melakukan reduksi biaya hingga kurs beli
US
D
ollar
mencapai
Rp 15.684,55,
.
Bottom up Long Run Incremental cost, e - Office , Reduksi Biaya