PT. XYZ merupakan perusahaan distribusi swasta yang bergerak dalam bidang industri farmasi. Perusahaan ini memiliki 29 cabang dan 3 sentral gudang yang tersebar di Indonesia. PT XYZ memiliki gudang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum produk dikirimkan ke konsumen. Salah satu produk yang disimpan dalam gudang, adalah produk yang berasal dari vendor PT CDE dan PT FGH. Permasalahan yang muncul pada perusahaan adalah tidak tercapainya pemenuhan order, sekitar 15%-18% picking list tidak terpenuhi dengan tepat waktu. Hal tersebut disebabkan adanya pemborosan aktivitas yang menyebabkan kinerja perusahaan dalam melakukan proses menurun.
Tahap penelitian dimulai dari memetakan seluruh aliran proses, material dan informasi dalam gudang dengan menggunakan Value Stream Mapping(VSM) sebagai big picture mapping dan Process Activity Mapping sebagai detailed mapping. Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi pemborosan dengan tools checklist dan fishbone diagram berdasarkan kriteria 7 waste. Hasil analisis ditemukan pemborosan utama yaitu waste of delay, waste of transportation dan waste of motion.
Usulan perbaikan yang dirancang adalah warehouse slotting dengan analisis ABC, visual control dengan zonafikasi dan kodifikasi, analisis 5S, work standarization dan KPI. Berdasarkan hasil future state, value added time meningkat hingga 12,71%, order fullfilment perusahaan mengalami peningkatan dan alokasi penyimpanan produk tidak melebihi kapasitas penyimpanan Storage Allocation