Pupuk sebagai salah satu kebutuhan dalam pertanian sudah sepantasnya untuk
dipenuhi kebutuhannya mengingat Indonesia sebagai negara agraris memiliki
konsumsi p
upuk yang meningkat setiap tahunnya. Maka PT Pupuk Kujang sebagai
salah satu pabrik pupuk harus memenuhi kebutuhan pupuk khususnya di daerah
Jawa Barat. Untuk memenuhi kebutuhan pupuk ini, perusahaan melakukan
Reliability, Availabilty, Maintainability
(RAM
)
Analysis
dan
Cost of Unreliability
sebagai indikator pemenuhan kebutuhan dari
Plant
khususnya
Ammonia Plant
1A.
Dengan menggunakan data
data berupa MTBF, MTTR dan MDT dari mesin
mesin, dilakukan pemodelan menggunakan
Blocksim
8 untuk mengetahui nilai
RAM
dari
plant
yang berguna untuk menilai kinerja dari
Ammonia Plant
1A.
Dari hasil pengolahan data menggunakan RAM
Analysis
dengan menggunakan
pemodelan
reliability block diagram
berdasarkan pada
analytical approach,
pada
waktu 8760 jam,
Feed Treating
memi
liki nilai
reliability
(0,0003%)
, Steam
Reforming
(43,48%)
, Shift Conversion
(4,61%)
, CO2 Removal
(0,066%)
,
Methanation
(16%)
, Ammonia Synthesis
(0,0015%), Pemurnian dan Refrigerasi
Ammonia
(0,0015%)
.
Dengan nilai
Inherent Availability
sebesar 92,114% dan
Operational A
vailability sebesar 87,936%. N
ilai
Maintainability
Ammonia
Plant
1A pada saat t = 24 jam adalah 50,387%. Serta dengan
menggunakan perhitungan
Cost of Unreliability
, didapatkan biaya akibat ketidakhandalan sebesar
$446.283,
16
berdasarkan
active
repair time
, dan $2.389.406,
69
berdasarkan pada
downtime
.
Reliability, Availabilty, Maintainability , Cost of Unreliability, Kinerja