iii
ABSTR
AK
Batik Pesisir
adalah salah satu perusahaan batik yang sedang berkembang di
wilayah
P
ekalongan. Perusahaan Batik Pesisir memproduksi dua jenis batik, yaitu
batik tulis dan batik cap dengan bahan kain katun dan kain sutra.
Pada proses
produksi
Batik Pes
isir
masih sering terjadi kesalahan dan menghasilkan produk
yang tidak sesuai dengan persyaratan.Terjadinya kesalahan dan ketidaksesuaian
dikarenakan belum ada panduan cara kerja pegawai yang menyebabkan
persyaratan aktivitas seringkali tidak terpenuhi.
Pe
rbai
kan secara berkelanjutan
dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi yang ada menjadi lebih efektif,efisien, dan
adaptif.
Perbaikan yang berkelanjutan dilakukan dengan pemahaman terhadap proses
bisnis
existing
pada proses pembuatan batik tulis dan batik cap
, pemotongan kain,
dan penjiplakan baik tulis. Langkah selanjutnya masing
masing dari proses bisnis
diidentifikasi mengenai waktu proses,
Critical to Q
uality
(CTQ) yang ditetapkan
oleh perusahaan. Dari proses bisnis
existing
tersebut, dianalisis masalah
ma
salah
apa yang tejadi. Hal
hal yang menjadi masalah dalam keempat proses tersebut
akan dilakukan perbaikan untuk proses bisnis di bagian pembuatan desain batik
tulis dan batik cap, pemotongan kain, dan penjiplakan batik tulis dengan
menggunakan metode
B
usi
ness
Process I
mprovement
(BPI). Perbaikan tersebut
menjadi proses bisnis usulan yang akan diterapkan dalam perancangan
Standard
Operating Procedure
(SOP)
Hasil dari dilakukannya penelitian ini adalah
(1)
SOP Pembuatan Desain Motif
Batik Tulis,
(2)
SOP pe
mbuatan Desain Motif Bati
k Cap dan
(3) Persiapan Awal
Produksi, (4)
Instruksi Kerja Pemotongan Kain dan
(5)
Instruksi Kerja
Penjiplakan Batik Tulis. SOP dan Instruksi Kerja dibuat berdasarkan
requirement
klausul 7.3 dan 7.5 ISO 9001:2008. Str eamlining , Critical to Quality (CTQ), SOP, instruksi kerja, Bussiness Process Improvement (BPI)