iv
ABSTRAK
Usaha kecil menengah Kelompok Wanita Tani (UKM KWT)
Binangkit
merupakan
kelompok usaha yang beranggotakan wanita di dalamnya dan bergerak di bidang
produk pangan khususnya produk olahan hasil pertanian Hortikurtura
. Salah satu
produk dari usaha kecil menengah ini adalah kerupuk strawberry dimana produk
tersebut merupakan produk yang menghasilkan omset paling besar dibandingkan
dengan produk olahan yang lainnya yang diproduksi oleh
UKM KWT Binangkit
.
Untuk memperluas
pasar,
UKM KWT Binangkit
berencana untuk memasuki pasar
retail modern dimana untuk dapat masuk ke pasar retail modern tersebut harus
memiliki sertifikat pangan industri rumah tangga (P
IRT).
Pada saat ini UKM
KWT Binangkit belum memiliki sertifikat P
IRT
dan untuk kualitas produk UKM
KWT pun masih kurang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan cara produksi pangan yang
baik industri rumah tangga (CPPB
IRT) sehingga
UKM KWT Binangkit
bisa
mendapatkan sertifikat P
IRT dan mampu menghasilkan
pangan yang bermutu
dan aman untuk dikonsumsi. Perancangan proses bisnis dan Standard Operating
Procedure (SOP) menggunakan analisis aktivitas dan 13
Tools Streamlinning
dilakukan untuk dapat mengeliminasi komplen dari customer dan memudahkan
UKM KWT dal
am implementasi salah satu kriteria CPPB
IRT.
Berdasarkan hasil penilaian untuk penerapan CPPB
IRT, UKM KWT masih
berada pada level 4 (Belum Layak) dan masih diperlukan perbaikan, dimana
dengan spesifikasi ketidaksesuaian mayor 1, ketidaksesuaian minor 1,
ketidaksesuaian serius 4 dan ketidaksesuaian kritis 1.
Dari 7 (tujuh)
permasalahan yang didapat, 2 diantaranya telah dilakukan perbaikan yaitu: pada
kriteria bangunan dan fasilitas serta kesehatan dan higiene karyawan. Selain itu,
untuk rancangan proses bi
snis dan SOP, setelah dilakukan analisis aktivitas dan
13
(tiga belas)
toos
streamlinning
, didapatkan 16 proses.
UKM KWT Binangkit , CPPB - IRT, Proses Bisnis, SOP