Beberapa robot otomatis yang sekarang cukup populer untuk
dikembangkan sekarang ini salah satunya adalah
robot mobil
.
Beberapa
kecerdasan ditanamkan ke dalam robot untuk dapat membantu tugas dan
pekerjaan manusia. Salah satu pe
ngembangan dalam
dunia industri adalah robot
pengikut garis atau biasa disebut
line follower robot.
Robot jenis ini dapat dipakai
untuk mengatur logistik di gudang
gudang industri dan distribusi barang.
Robot pengikut garis sendiri biasanya menggunakan sensor proximity
cahaya yang terdiri dari komponen
fotodioda
. Akan tetapi
,
untuk pembacaan
lintasan garis yang lebih luas lebih baik jika menggunakan kamera.
Untuk itu,
digunakan sebuah webcam sebagai senso
r kamera karena harganya yang
terjangkau dan mudah dikoneksikan dengan komputer (sebuah komputer akan
digunakan untuk mengolah data citra).
Pada komputer data diolah menggunakan
software MATLAB yang kemudian terkoneksi pada mikrokontroler ATMega32.
Mikroko
ntroler berfungsi untuk mengendalikan motor DC sebagai roda robot.
Pada setiap percabangan
lintasan robot
ditempatkan sebuah
landmark
sebagai penentu posisi robot.
Landmark
tersebut
menunjukan arah robot untuk
mencapai posisi yang diinginkan.
Metode filt
er warna digunakan untuk
mendeteksi garis serta keberadaan
landmark.
Sedangkan untuk mengenali
landmark
,
digunakan metode PCA.
Pada akhirnya k
amera
dapat mengakuisisi data
gambar yang kemudian
diolah oleh komputer
.K
emudian
komputer
memberikan perintah
eksekusi pada
kedua roda sehingga robot dapat mengikuti garis tepat di tengah badan robot.
Robot
telah teruji
memiliki
tingkat
keluar dari
garis
sebesar
0,1333%
.
Sedangkan
tingkat akurasi dalam mengikuti garis terhadap badan robot
, robot
memiliki
tingkat
k
etidaktepatan
sebesar
0,2464%
.
Dalam mengenali
landmark
robot
mampu memiliki tingkat akurasi
sekitar 95%.
robot pengikut garis , kamera , sensor , landmark .