PT Pos Indonesia merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang jasa yang mempunyai kegiatan usaha utama, diantaranya layanan keuangan,mail dan logistik serta layanan pendukung lainnya yang membutuhkan dukungan
teknologi informasi. Teknologi informasi memungkinkan sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnis. Tetapi, tidak semua perusahaan berhasil menerapkan TI pada perusahaannya karena tata kelola TI yang kurang baik. Oleh karena itu, diperlukannya suatu tata kelola TI yang efektif yang memerlukan perencanaan strategi, pelaksanaan yang terarah dan pengendalian serta pemantauan yang tepat.
Pada tahun 2010 PT Pos Indonesia berk
omitmen menerapkan prinsip Good Corporate
Governance (GCG) dan melakukan penilaian tingkat kematangan (maturity assessment) menggunakan
framework COBIT 4.1 oleh pihak konsultan eksternal dan mendapatkan nilai 1.2 dari skala 5, yang artinya organisasi tidak menyediakan lingkungan yang stabil untuk mengembangkan produk baru, karena perencanaan yang tidak efektif dan proses pengembangan tidak dapat diprediksi dan tidak stabil, serta kinerja bergantung pada kemampuan individual dengan keahlian yang dimilikinya. Maka, framework yang tepat untuk peningkatan nilai kematangan pada PT Pos
Indonesia adalah Information Technology Infrastructure Library (ITIL) versi 2011
yang merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan untuk menerapkan dan meningkatkan kapabilitas manajemen layanan di PT Pos Indonesia yang juga merupakan perusahaan berbasis pada layanan
Se
suai dengan tujuan perusahaan yang ingin
meningkatkan
level maturity
perusahaan
menjadi 3
, maka dilakukannya perancangan menggunakan
framework
ITIL
versi
2011.
Proses yang dirancang pada
service design
adalah
design coordination, service
catalogue management, service level management, capacity management
dan
availability management
.
Dan o
bjek perancangan
service design
adalah layanan
warehouse management system
yang merupakan bagian dari layanan utama logistik
Hasil penelitian mere
komendasikan adanya aktivitas saat ini dan yang akan datang
yang terdokumentasi dengan baik sesuai dengan
template
yang diberikan oleh ITIL
versi
2011
, dengan prioritas
aktifitas
di dalam proses DC, SCM, SLM, AM dan CM
.
Hasil penelitian akan digunakan pada layanan
WMS
untuk membantu mencapai level
3 (
defined
) BUMN , IT Governance , GCG, ITIL versi 2011, service design , layanan WMS