Tingkat pengangguran yang masih tinggi membuat berwirausaha menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu membuat usaha sendiri sehingga mampu membuat lapangan kerja dan pengangguran akan berkurang. Berbekal dari pembelajaran Entrepreneurship yang didapat di bangku kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Entrepreneurship terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis angkatan 2010 TEBS.
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis angkatan 2010 Telkom Economic & Business School yang telah mengambil matakuliah Entrepreneurship I dan II. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 142 responden. Data penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner terhadap responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 21.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara simultan variabel pemikiran, perasaan, keterampilan, kesiapan mental, pengalaman berupa pemagangan, simulasi dan role model secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwirausaha. Secara parsial variabel perasaan dan kesiapan mental berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwirausaha. Dari pengolahan data SPSS dihasilkan persamaan regresi Y = 28,524 + 0,888 X1+ 2,293X2 – 0,151X3 + 1,324X4 + 0,160X5, maka dapat diartikan bahwa jika varabel pemikiran ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat berwirausaha meningkat sebesar 0,8888, jika variabel perasaan ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat berwirausaha meningkat sebesar 2,293, jika variabel keterampilan ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat berwirausaha turun sebesar 0,151, jika variabel kesiapan mental ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat berwirausaha meningkat sebesar 1,324, dan jika variabel pengalaman ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat berwirausaha meningkat sebesar 0,160.Nilai Adjusted R. Square = 0,228 berarti 22,8% faktor-faktor minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel bebas (pemikiran, perasaan, keterampilan, kesiapan mental, pengalaman berupa pemagangan, simulasi dan role model) sedangkan sisanya 77,2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pembelajaran Entrepreneurship perlu ditingkatkan terutama pelaksanaan praktek bisnis, mengundang wirausahawan ke dalam kelas, dan memperbanyak cerita kisah wirausahawan sukses. Hal ini dilakukan demi meningkatkan minat mahasiswa dalam berwirausaha.
Kata kunci: minat, kewirausahaan, pembelajaran