PENGAPLIKASIAN TEKNIK DRAPING DAN CONVERTIBLE DRESS PADA ADIBUSANA MENGGUNAKAN TENUN LURIK YOGYAKARTA

AFANIN

Informasi Dasar

117 kali
17.04.1916
746.92
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Tenun Lurik adalah salah satu kain tradisional Yogyakarta yang memiliki filososi serta fungsi yaitu, sebagai simbol status dan fungsi ritual keagamaan. Kata lurik sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu ‘lorek’ yang mempunyai arti garis. Kain lurik diambil karena lurik mempunyai potensi yaitu kain tenun yang memiliki motif sederhana namun memiliki eksotisme tersendiri dikalangan orang-orang serta memberikan kesan etnik yang kental. Kain lurik nantinya akan direalisasikan menjadi adibusana dengan menggunakan teknik draping dan convertible dress. Draping adalah teknik menata kain tanpa menggunting pola terlebih dahulu sehingga pembuatannya langsung pada manekin. Penambahan convertible dress agar nantinya dress dapat multi fungsi sehingga memungkinkan satu dress dapat diubah menjadi beberapa model yang diinginkan. Karya yang dihasilkan bertemakan tradisional dan kontemporer dengan jenis busana gaun formal.

Subjek

FASHION DESIGN
 

Katalog

PENGAPLIKASIAN TEKNIK DRAPING DAN CONVERTIBLE DRESS PADA ADIBUSANA MENGGUNAKAN TENUN LURIK YOGYAKARTA
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AFANIN
Perorangan
Rika Nugraha
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini