Lean merupakan metode perbaikan yang mengoptimalkan sistem yang telah
berjalan dengan melakukan pengembangan dan perbaikan secara terus-menerus
untuk menghilangkan (waste) yang terjadi pada manufacturing serta meningkatkan
value added produk guna meningkatkan kepuasan konsumen. PT Perkebunan
Nusantara VIII Ciater merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
berfokus memproduksi bubuk teh hitam, khususnya orthodox. Terdapat beberapa
permasalahan yang terjadi di area produksi produk ini dimana salah satunya adalah
terjadinya antrian bahan baku setengah jadi pada proses penggilingan daun teh.
Setelah itu dilakukan pemetaan aliran proses menggunakan value stream mapping
dan process activity mapping berdasarkan kondisi eksisting serta melakukan
identifkasi waste dengan EDOWNTIME dan didapatkan hasil bahwa terdapat 4
waste terbesar yaitu waiting, extra processing, motion, dan transportation, namun
pada penelitin ini difokuskan pada waste waiting. Selanjutnya dilakukan pencarian
akar penyebab terjadinya tersebut dengan menggunakan fishbone dan 5whys agar
menemukan usulan yang tepat dengan akar penyebab masalah. Usulan perbaikan
dirancang untuk mengurangi waste waiting secara signifikan dengan melakukan
perancangan instruksi kerja, pengadaan timer serta pembuatan formulir identitas
tray. Dengan perancangan usulan untuk mengurangi waste waiting tersebut terjadi
pengurangan presentase kegiatan non value added pada area penggilingan dan
berdampak dengan berkurangnya lead time untuk keseluruhan proses produksi
bubuk teh hitam orthodox.
Kata kunci: Lean Manufacturing, VSM, PAM, Waste Waiting, Fishbone, 5whys