Perkembangan teknologi membuat semuanya jadi mudah begitu juga dalam dunia pekerjaan. Keberadaan teknologi yang canggih membuat semua serba instan seperti contohnya ada nya media baru yang membuat kita tidak tertinggal dalam hal mendapatkan informasi. Dalam dunia komunikasi pemasaran, penggunaan media baru untuk beriklan merupakan hal baru dalam beriklan. Perusahaan – perusahaan di era modern berlomba – lomba untuk menggunakan media baru tersebut salah satu media baru tersebut yaitu situs berbagi video yang dikenal dengan nama YouTube. Kehadiran YouTube membuat perusahaan – perusahaan di era modern ini menggunakan jasanya. Salah satu perusahaan yang menggunakan jasa ini yakni Traveloka. Traveloka menggunakan YouTube sebagai sarana beriklan dengan menampilkan video yang dibuat dengan menarik, Traveloka berhasil membuat video tersebut ditonton banyak orang. Salah satu video yang di-upload Traveloka berjudul “Kisah Tentang Apak” menarik untuk dilihat Berdasarkan pada tampilan data statistik pada YouTube penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh video advertising ini terhadap respon afektif khalayak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan format eksplanatif. Teknik sampling yang digunakan penelitian ini yakni incidental sampling dengan sampel sebanyak 100 responden melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analsisis regresi sederhana dan analisis statistic deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa video advertising Traveloka versi kisah tentang apak berpengaruh positif sebesar 35,3% terhadap respon afektif khalayak sedangakan 64,7% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Untuk hasil dari analisis statistic deskriptif presentase total skor video advertising Traveloka versi kisah tentang apak sebesar 84,64% dan untuk respon afektif khalayak sebesar 77,85%. Selain itu, hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yang berarti bahwa pengaruh video advertising Traveloka versi kisah tentang apak berpengaruh signifikan terhadap respon afektif khalayak.